Alhamdulillah mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA telah berhasil melaksanakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) bertepatan di SD Islam Sabilina, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi selama 4 bulan, sejak tanggal 29 Juli sampai 13 Desember 2024. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan dengan praktik nyata di lapangan.
Program magang yang berlangsung selama empat bulan ini melibatkan delapan mahasiswa dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang terdiri dari Andhika Putra Hidayat, Zaffa Eka Pramesti, Muhammad Faiz Alkhoiri, Sifa Damayanti Tinambunan, Amanda Rizki Pama Cicilia Putri, Saidah Maulidiyah, Indana Zulfa, dan Achmad Mulyadi. Kegiatan magang melibatkan berbagai aspek pembelajaran di sekolah dasar, mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan di kelas, hingga evaluasi pembelajaran. Tidak hanya itu, kami juga berkesempatan untuk berkontribusi dalam event sekolah, seperti kegiatan pramuka, seni budaya hingga manasik haji.
Salah satu mahasiswa PLP, Achmad Mulyadi, mengaku bahwa "PLP di SD Islam Sabilina selama empat bulan membawa banyak manfaat. Kami jadi punya waktu lebih lama untuk mengenal sekolah, teman-teman baru, dan guru-guru mereka secara perlahan. Kami juga bisa belajar memahami aturan dan kebiasaan di sekolah tanpa merasa terburu-buru. Dengan durasi waktu yang panjang membuat kami lebih mudah merasa nyaman dan percaya diri di lingkungan SD Islam Sabilina. Selain itu, kami juga jadi punya kesempatan untuk mengenal sifat dan karakter setiap anak, sehingga bisa memberikan stimulus yang sesuai. Proses ini membantu anak-anak memulai pengalaman belajar dengan lebih baik dan menyenangkan."
Sementara itu, guru pamong dari SD Islam Sabilina, Nur Aeni, S.Pd., menyampaikan kesan dan pesannya, "Saya sangat senang karena kakak-kakak PLP telah bergabung dan merasakan pengalaman selama empat bulan menjadi bapak dan ibu guru. Kalian luar biasa, hebat, penuh semangat, dan selalu ceria. Memilih menjadi mahasiswa PGSD berarti kalian telah memutuskan untuk menjadi guru, dan itu adalah sebuah komitmen besar. Seorang guru harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak bangsa. Selain itu, guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga mendidik, dan sudah seharusnya menjalankan semua tanggung jawab tanpa keluhan" ujarnya.
Program ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa dapat mempraktikkan teori pendidikan yang telah dipelajari seperti pendekatan pembelajaran berbasis siswa (student-centered learning), bagaimana cara mengelola kelas agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Dengan bimbingan-bimbingan yang diberikan dari para guru di SD Islam Sabilina, mahasiswa diajak untuk memahami pemetaan kebutuhan siswa hingga penggunaan metode pembelajaran yang tepat.
Ibu Khusniyati Masykuroh, M.Pd., selaku pihak Yayasan Sabilina memberikan pesan, "Jadilah matahari dimanapun kalian berada", hal ini bermakna memberikan ajakan untuk selalu memberikan manfaat, semangat, dan kebaikan kepada orang-orang di sekitar, seperti halnya matahari yang menyinari dan memberi kehidupan tanpa memandang tempat atau situasi.
Program magang ini menjadi bukti nyata bagaimana harmoni antara teori dan praktik pembelajaran dapat melahirkan pendidik yang berkompeten. Dengan pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa FKIP UHAMKA kini semakin siap untuk menghadapi tantangan di dunia Pendidikan.
