lingkungan pertambangan adalah untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan terhadap masyarakat dan ekosistem. Metode ini melibatkan penerapan teknologi ramah lingkungan serta perencanaan, pengawasan, dan rehabilitasi lingkungan. Untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam dan mendukung pembangunan berkelanjutan tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem, diperlukan kebijakan yang ketat dan evaluasi yang berkelanjutan.
Tujuan dari manajemen pengelolaanUntuk mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan terpadu, pengelolaan lingkungan pertambangan adalah komponen penting yang harus diperhatikan. Kekayaan alam Indonesia luar biasa baik di permukaan maupun di bawah tanah. Kekayaan bawah tanahnya terdiri dari berbagai produk pertambangan, seperti batubara, nikel, emas, besi, dan lainnya. Pemerintah mengawasi aktivitas tambang di Indonesia karena merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan. Tujuannya adalah agar pertambangan dapat membantu perusahaan dan memenuhi kebutuhan minerba. Ini juga menguntungkan lingkungan sosial dan masyarakat.Â
Konsep pengelolaan lingkungan pertambangan mineral dan batubara dibangun dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan kualitas lingkungan hidup akan menurun. Tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas tambang berdampak pada air, tanah, udara, dan keseimbangan alam lainnya. Untuk mencapai hal ini, sistem manajemen lingkungan hidup pertambangan harus diawasi secara menyeluruh. Mulai dari fase eksplorasi hingga reklamasi setelah penambangan Selain itu, pemerintah mendorong perusahaan tambang untuk mengidentifikasi dampak lingkungannya. Identifikasi ini akan digunakan sebagai standar untuk manajemen wilayah selama proses penambangan.
Strategi dalam Implementasi Kebijakan
 Pemangku Kebijakan Pusat: Kementerian ESDM memberikan beberapa strategi untuk menerapkan kebijakan pengelolaan lingkungan pertambangan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
- Efisiensi Sumber Daya: Aktivitas pertambangan memengaruhi berbagai sumber daya alam, jadi sumber daya harus digunakan seefektif mungkin. efisiensi penggunaan air dan energi untuk daur ulang bahan, misalnya Agar keseimbangan ekologi tetap terjaga, pihak-pihak terkait juga harus berusaha untuk melindungi keanekaragaman hayati. Pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengelolaan limbah tambang adalah komponen lain dari strategi ini.
- Membuat Studi Kelayakan dan Dokumen Lingkungan Hidup:Strategi kedua Studi kelayakan menganalisis potensi suatu proyek dengan mempertimbangkan aspek seperti ekonomi, sosial, dan hukum. (Kompasiana, 2022)
- Penilaian Risiko dan Manajemen Risiko: Sistem manajemen lingkungan hidup pertambangan harus terintegrasi dengan penilaian dan manajemen risiko lingkungan hidup. Selain itu, sistem ini mempertimbangkan semua risiko berdasarkan tolak ukur keseimbangan ekologi. Selain itu, strategi pengelolaan lingkungan pertambangan ini mencakup upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, evaluasi ini berfungsi sebagai analisis jangka panjang kegiatan tambang.
- Mengacu pada Dokumen Lingkungan Hidup:Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang tercantum dalam dokumen lingkungan hidup. Oleh karena itu, pelaksana pertambangan juga harus menjalankan kegiatan usahanya dengan mempertimbangkan dokumen tersebut sebagai acuan.
Pertambangan adalah industri yang sangat unik yang memerlukan penggalian, terutama di lokasi di mana metode tambang permukaan digunakan, yang mengubah lingkungan alam. Fungsi lingkungan dapat berkurang karena perubahan tersebut, yang dapat menyebabkan erosi dan sedimentasi, pembentukan air asam di tambang, penurunan kualitas udara, dan penurunan produktivitas lahan. Selain itu, aktivitas ini akan menghasilkan sisa hasil pengolahan, sisa yang akan dibuang, dan lubang bekas tambang. Perusahaan harus membuat rencana yang tepat untuk mempertahankan daya dukung lingkungan. Untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan kualitas hidup generasi masa kini dan masa depan, perusahaan harus menerapkan kegiatan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, selama proses pembangunan. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H