Mohon tunggu...
SAIDAH MARDLIYAH
SAIDAH MARDLIYAH Mohon Tunggu... Freelancer - @ID

Bersyukur, Bersyukur dan Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Inggris Bukan Virus, Tak Perlu Menghindar

8 November 2021   08:47 Diperbarui: 8 November 2021   08:49 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kebanyakan orang-orang ketika diajak mengobrol bahasa inggris selalu menghindar. Bahkan ketika ada dosen Pendidikan Bahasa Inggris yang lewat di hari tertentu orang-orang akan selalu menghindar. Pada saat di ajak mengobrol bahasa inggris mereka bilang tidak bisa bahasa inggris. Ternyata sentimen mereka tentang bahasa inggris masih buruk. Padahal bahasa inggris bukan hantu yang menakutkan. Bukan juga virus berbahaya yang menular. Tak perlu orang-orang menghindar sebegitunya. Mereka mengira bahwa bahasa inggris tak perlu dipelajari karena mereka tidak pergi ke luar negeri. Mereka bukannya tak bisa bahasa inggris tapi mereka tidak mau belajar. Kita sangat mengerti bahasa inggris bukanlah bahasa ibu. Tapi bahasa inggris adalah bahasa internasional.

Bahasa Internasional perlu dipelajari agar kita dapat berkomunikasi dengan orang dinegara lain dengan lancar. Bahasa inggris juga dapat menciptakan hubungan baik antar negara. Oleh sebab itu banyak program studi bahasa inggris di Universitas yang ada di Indonesia baik yang negeri maupun swasta. Dimana program studi tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: sastra inggris dan pendidikan bahasa inggris. Keduanya memiliki perbedaan tersendiri. Jurusan Sastra inggris akan fokus pada bahasa dan sastranya, sedangkan pendidikan bahasa inggris akan fokus pada dasar-dasar dalam bahasa inggris dan keguruannya. Dalam keduanya kita dapat mempelajari bahasa inggris dengan baik.

Ditunjang dengan negara Indonesia sebagai negara pariwisata yang banyak dikunjungi turis-turis asing dari berbagai mancanegara. Sampai kapan kita terus menghindar?. Belajar bahasa inggris juga dapat dimulai dengan mengikuti kursus bahasa inggris. Kursus secara offline ataupun online itu sama saja, tinggal kita mau atau tidak. Sekarang banyak iklan-iklan kursus bahasa inggris  pada laman iklan social media kita. Apalagi kalau suatu kursus ada voucher diskonnya, benar-benar menghemat uang kita. Terkadang tiba-tiba merasa kesal ketika mendengar orang yang mengatakan bahwa ia tidak ada waktu untuk belajar bahasa inggris karena jadwal sangat padat. Sebenarnya itu hanya alasan untuk menghindar saja.

Lihatlah saat ini ada banyak kursus yang memberikan  jadwal belajarnya yang sesuai keinginan pelanggannya. Sungguh melihat dunia belajar saat ini yang sangat mudah dijangkau adalah sebuah anugerah dan rasa syukur tiada bandingnya. Belajar bahasa inggris untuk yang memiliki anggaran yang minim. Belajar otodidak adalah solusinya. Bahan pembelajaran juga dapat ditemukan di youtube, Instagram, facebook, aplikasi-aplikasi dari handphone dan google. Sekarang banyak orang-orang yang membangun sebuah akun berisi pembelajaran bahasa inggris. Baik di social media, youtube dan tiktok. Dimanapun kita bisa akses secara gratis, baik di handphone ataupun laptop.

Ada seorang youtuber dan instagramer Indonesia yang terkenal belajar bahasa inggris dan bahasa asing lainnya secara otodidak. Benar dia adalah Fiki Naki. Dia sangat pintar dalam berbahasa cuma belajar bermodalkan otodidak. Dia belajar bahasa 6 jam atupun lebih dari itu sehari, tanpa mengenal tempat dan waktu. Untuk itu jadikan cara belajarnya sebagai contoh belajar otodidak kita. Dengan tetap konsisten dan tak menghindar dari tantangan kita pasti bisa. Rasa takut dan keraguan adalah pembunuh banyak mimpi daripada kegagalan. Belajar bahasa inggris sangat menyenangkan dan ini juga dapat berguna untuk masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun