Surat Al-Baqarah merupakan surat ke-2 yang ada di dalam Al-Qur'an, terdiri dari 286 ayat, dan merupakan surat terpanjang di dalam kitab suci bagi agama Islam yaitu Al-Qur'an. Al-Baqarah itu sendiri memiliki arti "sapi betina". Banyak sekali pesan-pesan penting dari Allah SWT yang diperuntukkan bagi seluruh manusia khususnya bagi umat muslim. Dalam surat ini terdapat dua ayat yang akan menjadi topik pembahasan kita pada kali ini, yaitu ayat 163 dan 255.
Melalui ayat-ayat ini, Allah SWT berpesan bahwa hanya Dia adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah dan dipuja. Orang-orang yang mencintai selain Allah dan bergantung kepada makhluk-makhluk, sebenarnya telah menyimpang dari ajaran-Nya. Sebaliknya, Allah meminta agar umat manusia untuk selalu mempertebal dan memperkuat ketakwaan mereka kepada-Nya agar dapat meraih keridhaan-Nya. Dalam Ayat Kursi, Allah juga menjelaskan kekuasaanya yang tak terbatas atas langit dan bumi serta kekuatan-Nya dalam mengatur dan menjaga semesta alam dan makhluk-Nya.
Dinamakan Al-Baqarah, karena di dalam surat ini terdapat sebuah kisah tentang sapi betina. Meski begitu, surat ini menjelaskan lebih banyak dari pada itu. Dan berfokus kepada konsep Allah dalam Al-Qur'an dengan segala Keagungannya dan Kebesarannya.
Pada surat Al-Baqarah ayat 255. Ayat ini sangat penting karena menjaskan kekuasaan, kebesaran dan kesempurnaan Allah. Ayat ini mengajak kita untuk mengingat betapa besar Allah dan bahwa segala sesuatu hanya bergantung kepada-Nya.
Sementara itu, surat Al-Baqarah 163 berbicara tentang tugas manusia sebagai hamba Allah untuk menghadap dirinya kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas. Ayat ini mengajarkan pencarian kita untuk mengetahui kebenaran haruslah bersumber dari Allah dan harus bersikap rendah hati dan patuh kepada-Nya.
Kedua ayat tersebut saling melengkapi dalam mengajarkan tentang kebesaran Allah, dan kita sebagai hamba yang bertakwa. Ayat 255 mengajarkan tentang kekuasaan dan kesempurnaan Allah yang harus diakui oleh setiap manusia, ayat 163 mengajarkan tentang cara kita harus tunduk dan berserah kepadanya.
Dosen Pembimbing
Dr. Hamidullah Mahmud, Lc.,MA
19 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H