[Desa Tangkil, 10 Agustus 2023]-Dalam rangka pencegahan stunting, mahasiswa KKN-T FIPHAL Kelompok 6 bekerja sama dengan kader Posyandu yang ada di Desa Tangkil melakukan Sosialisasi mengenai Peran Penting Pangan bagi Permasalahan Stunting yang dilakukan di Posyandu Kenanga 11 Gunung Batu, Desa Tangkil.Â
Sosialisasi ini membahas tentang pengertian stunting, penyebabnya serta dampak dari stunting. Mahasiswa KKN-T Kelompok 6 menyampaikan pentingnya gizi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan serta perkembangan pada anak. Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan yang mengakibatkan anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar normal untuk usianya. Penyebabnya bisa berkaitan dengan asupan nutrisi yang kurang mencukupi, terutama pada masa pertumbuhan awal anak. Keamanan pangan juga memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan dan akses makanan yang berkualitas bagi seluruh anggota keluarga. Dengan memastikan keamanan pangan, keluarga dapat mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, sehingga risiko stunting dapat diminimalisasi.Â
Salah satu Mahasiswa KKN menjelaskan, "Salah satu upaya pencegahan stunting ialah dengan mencukupi kebutuhan gizi melalui makanan sehari-hari". Hal itu juga sesuai dengan program KKN-T Fiphal Kelompok 6 selanjutnya yaitu pembuatan produk turunan untuk menunjang stunting itu sendiri.
Dengan diadakannya Sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Tangkil dapat memahami tentang stunting, penyebabnya, serta pencegahan stunting tersebut. Selain itu, Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah stunting yang ada di Desa Tangkil. Menurut data, pada tahun 2023 jumlah anak yang mengalami stunting di Desa Tangkil berjumlah 4 orang, kedepannya diharapkan angka anak yang mengalami stunting ini dapat berkurang atau bahkan tidak ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H