Mohon tunggu...
Saibansah Dardani
Saibansah Dardani Mohon Tunggu... Wartawan -

Warga Batam, Pengamat Perbatasan, Pecinta Jurnalistik. "Aku Menulis, Maka Aku Ada." saibansahdardani@yahoo.com 0816-1379708 atau 082171208791 WA : 0851-01221734

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SOS, Batam Dikepung Ruli, Boleh Pinjam Ahok?

14 Februari 2016   11:02 Diperbarui: 14 Februari 2016   11:57 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Inilah rumah-rumah liar di Kota Batam. (Foto: Satria Wijaya)"][/caption]BATAM dikepung rumah-rumah liar (ruli). Dari pinggiran perkotaan, kini mereka sudah menembus ke kawasan-kawasan strategis. Diantaranya adalah daerah resapan air dan pinggir waduk sumber utama air bersih warga Kota Batam. Di sana, ruli-ruli baru terus bertumbuh, tanpa ada yang sanggup menyetopnya.

Sementara dari "jantung" kota, Batam juga diserbu dengan kili, kios liar. Malah, pembangunan kili ini melibatkan organisasi pemuda berseragam mirip militer, padahal bukan. Mereka terus bergerak membangun dan membangun tanah-tanah pemerintah, termasuk ROW jalan. Juga tanpa ada yang sanggup menghentikannya. Pokoknya, saat ini, Batam seakan lumpuh oleh kepungan ruli dan tekanan kili.

Sayangnya, "pemerintahan kembar" pengendali Kota Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, seolah tak berdaya menghadapi mereka. Ruli dan kili telah menggurita dan menjelma menjadi ancaman kota. Berbagai barikade menjadi hambatan penghalang bagi "pemerintah kembar" Kota BAtam itu untukm enertibkan kotanya sendiri.

Diantaranya adalah hambatan kepentingan, hambatan politik, hambatan historis pertemanan serta berbagai hambatan lain. Sehingga, kota ini benar-benar terancam. Terancam distribusi air bersihnya, terancam keamanan sosialnya, terancam kelancaran transportasi daratnya...

Jika ancaman serius tersebut tidak dikelola dengan baik, maka akan menggiring Kota Batam menjadi "kota gagal". Menghadapi ancaman itu, bolehkah warga Batam meminjam Ahok? Apakah warga Jakarta mengizinkan Ahok dipinjam barang satu dua tahun untuk mengamankan Batam dari serangan ruli dan kili?

Karena Ahok telah membuktikan, menampilkan tayangan secara live, bagaimana membersihkan "ruli" di Ibukota Jakarta itu. Juga memberikan contoh, bagaimana bersikap tegas tanpa harus tunduk pada berbagai hambatan yang dihadapi oleh "pemerintah kembar" Kota Batam itu.

Jika warga Jakarta tidak sudi "meminjamkan" Ahok untuk membereskan Batam dari berbagai ancaman itu. Berarti warga ibukota negara itu tidak sayang dengan Batam. Ya sudah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun