String art atau thread art merupakan kesenian unik yang terbuat dari susunan paku dan benang untuk membentuk sebuah pola gambar atau tulisan di atas sebuah papan kayu. Di Indonesia, kesenian ini dipopulerkan pertama kali oleh Erwin Setyawan Ibrahim di tahun 2011. Dan kemarin perangkat desa dan kakak-kakak KKM atau Kuliah Kerja Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 95 telah Mengadakan Pelatihan Sting Art bagi penyandang disabilitas didesa sumberngepoh. dengan penuh semangat dan gembira Pelatihan Sting Art bagi penyandang disabilitas tersebut dilaksanakan pukul 08.00 s. d 12.00 WIB pada hari sabtu 14 januari 2023.
Adapun pelatihan yang disediakan adalah membuat kerajinan sting art atau seni yang dibuat dari peralatan rumah tangga seperti kayu, paku, dan juga benang wol yang sudah tidak asing lagi terdengar oleh semua orang dan penduduk desa sumberngepoh. String art merupakan seni menggambar yang menggunakan paku dan benang. Ada banyak jenis gambar yang bisa dibuat dengan seni ini. Prosesnya yang agak rumit membantu untuk menumbuhkan rasa kesabaran dan menghilangkan kejenuhan
Bapak sutirsak, selaku kepala desa mengungkapkan bahwasanya penerapan seni string art bisa di Implementasikan dalam kegiatan yang bermanfaat untuk penyandang disabilitas. Tidak sampai disitu, mba ayu selaku pemateri pelatihan string art, mengaku sangat senang sekali bisa berbagi ilmu dan Menurutnya bisa berbagi ilmu juga merupakan kebahagiaan tersendiri. dengan para penyadang disabilitas di desa sumberngepoh
"Alhamdulillah bisa meramaikan suasana di balai desa ini dengan pelatihan string art. Semoga para warga sumberngepoh diberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna di masa depan nya dan yang paling terpenting adalah keberkahan yang didapat". Ungkap Mahasiswa yang sering disapa fairuz.
"Pelatihan ini adalah pelatihan pertama yang dilakukan didesa sumberngepoh semoga setiap tahun bahkan setiap bulannya akan selalu ada pelatihan seperti ini untuk kemajuan dan pengembangan kualitas warga sumberngepih" ungkap bapak sutirsak selaku kepala desa sumberngepoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H