Akhir Akhir ini terdapat sebuah destinasi yg kerap diklaim menjadi Nepal Van Java yaitu Wisata Kaliangkrik. Nama ini tengah bergaung pada ranah industri pariwisata Indonesia lantaran keindahannya yg indentik menggunakan pedesaan pada Nepal.
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap estetika destinasi wisata Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, ini tidak kalah latif menggunakan pegunungan Himalaya.Â
Lantaran keindahannya jua sekarang  wisata Kaliangrik yg terletak pada lereng Gunung Sumbing sebagai sorotan wisatawan domestik & mancanegara.
"Begitu bangun pagi aku  nir menyesal menginap pada sini (wisata Kaliangkrik) lantaran pemandangannya epic yg kita nikmati ini merupakan suasana yg majestik. Suasana yg sangat eksotis. Dan ini sebagai pengalaman pertama pada hayati aku  menginap pada desa wisata," ungkapnya beberapa saat lalu.
Dilansir menurut website Kemenparekraf, konsep desa wisata sendiri sedang digaungkan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, mengingat ribuan desa yg beredar pada semua Indonesia, mempunyai potensi wisata dan ekonomi kreatif yg bisa dikembangkan.
Wisata Kaliangkrik atau Si Nepal Van Java ini berlokasi pada Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dusun Butuh adalah dusun tertinggi pada Kabupaten Magelang, yaitu menggunakan ketinggian 1.600 mdpl.
Dengan ketinggian segitu, Moms & Dads akan mencicipi udara yg bersih, asri, & sejuk. Lalu, mengapa diberi nama Nepal Van Java? Bisa dibilang julukan tadi diberikan lantaran letak desa wisata yg berada pada lereng Gunung Sumbing, & tempat tinggal  -tempat tinggal  penduduknya terlihat bertumpuk spesial  perumahan pada negeri Nepal.
Belum lagi mata akan dimanjakan menggunakan pemandangannya. Ketika cuaca sedang cerah Moms dan Dads mampu melihat pribadi estetika Gunung Sumbing yg sebagai latar belakang Dusun Butuh. Lalu apa saja wisata Kaliangkrik yg mampu kalian nikmati?
Wisata Kaliangkrik si Nepal Van Java yg paling primer merupakan menjelajah kampunng. Kalian bisa berkeliling desa & mencicipi suasana Dusun Butuh yg asri & ramah. Bahkan, tidak terdapat salahnya jua mengikut kegiatan sehari-hari rakyat  Dusun Butuh, yaitu bertani.
Sedangkan, buat Si Kecil pengalaman bercocok tanam atau memetik sayur sendiri akan menarik perhatiannya lantaran tidak mungkin mampu dilakukan pada kota-kota besar. Selain itu, Wisata Kaliangkrik pada Magelan ini jua dilengkapi menggunakan aneka macam spot foto yg cocok dipajang pada media sosial.
Beberapa loka yg instagramable tadi terdapat pada Gapura Dusun, Teras Nepal, Taman Depok, Teras Masjid, sampai Gapura Pendakian. Namun, mengingat lokasi wisata pada Magelang ini merupakan daerah penduduk, jadi rakyat  Dusun Butuh akan memasang tiket masuk kisaran Rp8.000 setiap wisatawan yg datang.
Tarif tiket pada Nepal Van Java ini dipakai buat kebersihan lingkungan saja. Sedangkan, selebihnya sebagai kas dusun. Jika Moms & Dads mengendarai kendaraan maka akan dikenakan tarif parkir tunggangan sebanyak Rp10.000 buat roda empat & Rp3.000 buat roda dua.
Biaya lain misalnya ojek keliling Rp10.000 sampai Rp30.000 buat porto  keliling dusun menggunakan layanan ojek (harga tergantung letak wisata), teras Nepal Rp2.000 buat spot foto instagramable. Tiket ini didapat lewat situs resmi yaitu pesonadusunbutuh.
apabila kelaparan sudah melanda terutama apabila perjalanan menggunakan Si Kecil niscaya akan diperhatikan jua hal yg akan dikonsumsinya, Moms & Dads tidak perlu risi lantaran sesudah lelah jelajah kampong tersedia juga kedai-kedai kopi, yg menunjukkan pemandangan latif 360 derajat.
Jika lelah Moms & Dads mampu jua mencari beberapa homestay yg nyaman buat jadi loka beristirahat, sembari menunggu saat surya mulai terbit. Soal keamanan selama pandemi Covid-19 ini, berdasarkan hapage Pemerintah Kabupaten Temanggung, pengelola Nepal Van Java sudah menjalani vaksinasi mulai menurut crew basecamp pendakian, crew wisata, pedagang, crew ojek gunung sampai crew ojek wisata.
Kepala Dusun Butuh, Lilik Setiyawan mengatakan, vaksinasi COVID-19 atas kuota menurut Pemkab Magelang buat Desa Temanggung yg diprioritaskan bagi para pelaku wisata pada Dusun Butuh. Hal ini lantaran Dusun Butuh sangat herbi kegiatan wisata supaya kondusif & terlindungi.
"Vaksinasi dilaksanakan atas dasar kuota yg diberikan Pemkab Magelang melalui puskesmas buat Desa Temanggung & diprioritaskan pada Dusun Butuh. Tawaran itu kami terima menggunakan sangat baik lantaran berafiliasi kegiatan wisata rakyat  Dusun Butuh supaya kondusif & terlindungi," istilah jarwo
Bedanya, apabila menurut Yogyakarta Moms dan Dads mampu membutuhkan saat tempuh lebih kurang dua jam. Sedangkan, apabila menurut Semarang mampu memakai jalan tol menggunakan jeda tempuh lebih kurang dua,lima jam bepergian.
Jika telah mulai memasuki Kota Magelang, ikuti jalur menuju Pasar Kaliangkrik, yg jaraknya lebih kurang 12 kilometer. Dari pasar tadi kita ikuti jalan sampai datang pada SD Negeri Desa Temanggung.
Kemudian ambil kanan, & naik lebih kurang 6 kilometer ke arah basecamp Sumbing melalui Dusun Butuh, Kaliangkrik. Nantinya kalian mampu menemukan lokasi Nepal van Java, lebih kurang 400-500 meter sebelum basecamp Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik.
Jadi ingin segera pulang wisata Kaliangrik ya, Moms & Dads? Jangan lupa tambahkan ke pada bucket list bepergian beserta Si Kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H