PSIKIATRI INTERPERSONAL (HARRY STACK SULLIVAN)
Sullivan tegas memandang sifat dinamik kepribadian, sehingga merendahkan konsep id-ego-superego-dll. Yang membuat kepribadian yang menjadi statis/stabil. Namun ternyata dia juga memberi tempat penting dalam teorinya beberapa aspek kepribadian yang nyata-nyata stabil dalam waktu yang lama:
1. Dinamisme (The Dynamism)
Dinamisme adalah pola khas tingkahlaku (transformasi enerji) yang menetap dan berulang terjadi yang menjadi ciri khusus seseorang. Transformasi enerji atau tingkah laku itu bisa terbuka (dapat diamati) atau tersembunyi (dalam fikiran atau khayalan). Pola tingkah laku itu menetap dan berulang sehingga kurang lebih sama dengan kebiasaan.
2. Personifikasi (Personification)
Personifikasi adalah suatu gambaran mengenai diri atau orang lain yang dibangun berdasrkan pengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan. Hubungan interpersonal yang memberi kepuasaan cenderung membangkitkan image positif, sebaliknya yang melibatkan kecemasan membangkitkan image negatif. Misalnya personifikasi yang dikembangkan bayi mengenai ibunya adalah gambaran ibu baik (good mother) yang diperoleh dari pengalaman pendekatan ibu yang menimbulkan kecemasan dan takut. Dua gambaran itu mula-mula terpisah, namun kemudian muncul personifikasi lainnya tentang ibu (ibu melindungi, ibu sibuk, dll.), dan semua personifikasi itu bergabung membentuk gambaran yang kompleks dan realistik tentang “ibu.”
3. Sistem Self (Self-System)
Sistim self merupakan bagian dari dinamisme yang paling kompleks. Suatu pola tingkahlaku yang konsisten yang mempertahankan keamanan interpersonal dengan menghindari atau mengecilkan kecemasan. Sistem ini mulai berkembang pada usia 12-18 bulan, usia ketika anak mulai belajar tingkah laku mana yang berhubungan – meningkatkan atau menurunkan – kecemasan. Pada mulanya bayi hanya mengenal keadaan takut dan sakit sebagai hal yang tidak menyenangkan. Ibu atau pemeran keibuan mengajari anak dengan ganjaran dan hukuman, dan dari hukuman inilah muncul kecemasan.
4. Proses Kognitif (Cognitive Process)
Proses Kognitif atau pengalaman kognitif manusia menurut Sullivan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, mengikuti alur perkembangan dan kemasakan organisme, yakni prototaksis, parataksis, dan sintaksis.