Mohon tunggu...
SAHRU RAMADHAN
SAHRU RAMADHAN Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa

Nama : SAHRU RAMADHAN Ttgl : Bima, 10 Pebruari 1994 Saya anak ke lima dari empat bersaudara Saya masuk sekolah dasar di SDN Inpres Ncera, dari pertama saya masuk sekolah dasar semuanya baru dimulai. Berawal dari sekolah dasar lah mimpi mimpi kecil saya, saya coba wujudkan. Walapun saya tidak begitu cerdas dan lambat dalam belajar namun saya selalu mendapatkan juara kelas. Prestasi itu saya dapatkan karena saya berusaha dua kali lebih giat untuk belajar dan saya sangat rajin menjalankan aktivitas. Rajin menurut saya waktu itu adalah rajin bersekolah rajin mengerjakan tugas dan rajin mencatat materi pelajaran. Jadi meskipun saya tidak memiliki kecerdasan bawaan, namun karena saya giat belajar, rajin mencatat dan mengerjakan pr maka saya menjadi mudah ketika mengerjakan soal soal ulangan. Saya memang tidak pandai tetapi saya bisa dan selalu berusaha. Bagi saya sekolah adalah kegiatan yang menyenangkan yang takan bisa terulang lagi. Menyenangkan karena saya mempunyai teman dan sahabat-sahabat yang baik, sehingga saya sangat bersemangat dan merasa bahagia untuk bersekolah. Setelah masa masa sekolah dasar yang saya lewati dengan teman dan juga sahabat sahabat, saya melanjutkan ke bangku SMP. Dari sejak duduk di sekolah dasar saya memang sudah bercita cita untuk melanjutkan ke SMP 2 Belo yang berada di desa Cenggu. Saya bersekolah di SMP 2 Belo dan saya mendapatkan ruang kelas E yaitu ruang kelas yang paling ujung. Meskipun berada di kelas yang paling ujung namun kelas itu adalah kelas yang sangat menyenangkan. Dimana saya mendapatkan teman teman baru dan juga sahabat yang menyenangkan. Masa smp saya berjalan begitu saja dengan prestasi yang mengagumkan. Tidak lama saya lulus dari smp dan mendapatkan nilai yang lumayan memuaskan. Setelah itu saya masuk sekolah keperawatan yaitu di SMK Kesehatan Yahya Bima, saya sengaja masuk smk supaya setelah lulus saya dapat bekerja dan dapat meringankan beban orangtua saya. Sekolah yang saya pilih juga bukan sekolah sembarangan saya memilih sekolah keperawatan karena saya beranggapan agar saya dapat membantu dan menolong orang lain yg membutuhkan perawatan secara medis. Tiga tahun saya besekolah di SMK Kesehatan Yahya Bima dan saya dapat lulus dengan baik dan saya melanjutkan S1 di Malang dengan mengambil jurusan Psikologi di Universitas Merdeka Malang dan saya masih berproses di sini. motto IKAN ITU PENTING, TETAPI YANG LEBIH PENTING ADALAH CARA MENANGKAP IKAN.. BEGITU JUGA ILMU ITU PENTING, TETAPI YANG LEBIH PENTING ADALAH CARA MENDAPATKAN ILMU... .......Life is an ADVENTURE....... ||There is a will, there is' a way|| ........SAHRU RAMADHAN.......

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pskiatri Interpersonal

17 Juni 2015   23:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:08 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

PSIKIATRI INTERPERSONAL (HARRY STACK SULLIVAN)

 

Sullivan tegas memandang sifat dinamik kepribadian, sehingga merendahkan konsep id-ego-superego-dll. Yang membuat kepribadian yang menjadi statis/stabil. Namun ternyata dia juga memberi tempat penting dalam teorinya beberapa aspek kepribadian yang nyata-nyata stabil dalam waktu yang lama:

1. Dinamisme (The Dynamism)

Dinamisme adalah pola khas tingkahlaku (transformasi enerji) yang menetap dan berulang terjadi yang menjadi ciri khusus seseorang. Transformasi enerji atau tingkah laku itu bisa terbuka (dapat diamati) atau tersembunyi (dalam fikiran atau khayalan). Pola tingkah laku itu menetap dan berulang sehingga kurang lebih sama dengan kebiasaan.

2. Personifikasi (Personification)

Personifikasi adalah suatu gambaran mengenai diri atau orang lain yang dibangun berdasrkan pengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan. Hubungan interpersonal yang memberi kepuasaan cenderung membangkitkan image positif, sebaliknya yang melibatkan kecemasan membangkitkan image negatif. Misalnya personifikasi yang dikembangkan bayi mengenai ibunya adalah gambaran ibu baik (good mother) yang diperoleh dari pengalaman pendekatan ibu yang menimbulkan kecemasan dan takut. Dua gambaran itu mula-mula terpisah, namun kemudian muncul personifikasi lainnya tentang ibu (ibu melindungi, ibu sibuk, dll.), dan semua personifikasi itu bergabung membentuk gambaran yang kompleks dan realistik tentang “ibu.”

3. Sistem Self (Self-System)

Sistim self merupakan bagian dari dinamisme yang paling kompleks. Suatu pola tingkahlaku yang konsisten yang mempertahankan keamanan interpersonal dengan menghindari atau mengecilkan kecemasan. Sistem ini mulai berkembang pada usia 12-18 bulan, usia ketika anak mulai belajar tingkah laku mana yang berhubungan – meningkatkan atau menurunkan – kecemasan. Pada mulanya bayi hanya mengenal keadaan takut dan sakit sebagai hal yang tidak menyenangkan. Ibu atau pemeran keibuan mengajari anak dengan ganjaran dan hukuman, dan dari hukuman inilah muncul kecemasan.

4. Proses Kognitif (Cognitive Process)

Proses Kognitif atau pengalaman kognitif manusia menurut Sullivan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, mengikuti alur perkembangan dan kemasakan organisme, yakni prototaksis, parataksis, dan sintaksis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun