Mohon tunggu...
Sahrul AbdulSulaeman
Sahrul AbdulSulaeman Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur Perancang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sahrul Abdul Sulaeman bekerja sebagai seorang Arsitektur hobi menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ulah Relawan Usul Jokowi Ketum PDIP Gantikan Ibu Mega Bikin Ganjar Terganggu

5 November 2022   15:49 Diperbarui: 5 November 2022   15:53 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketum PDIP Bikin Ganjar Terganggu

Jakarta - Pihak yang mengatasnamakan relawan Ganjar Pranowo membuat kehebohan usai doakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan gantikan Megawati Soekarnoputri. Ganjar Pranowo pun merasa terganggu dengan ulah relawannya tersebut.

Sebagai informasi, usulan itu awalnya disampaikan oleh relawan yang mengatasnamakan KAMI Ganjar. Mereka saat itu mendoakan agar Presiden RI Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pada tahun 2024.

Koordinator Nasional KAMI Ganjar Joko Priyoski bahkan mengatakan Jokowi layak menduduki kursi ketua umum partai tersebut.

"Untuk PDI Perjuangan, kita tahu bahwa fatsun partai itu adalah demokrasi, bukan partai kerajaan, maka kami berharap Pak Jokowi mau dan bisa terpilih kelak menjadi Ketua Umum di Kongres PDIP Tahun 2024," kata Joko.

Merespons hal tersebut, Ganjar mengaku merasa terganggu. Kegundahan Ganjar Pranowo juga disampaikan dalam program Blak-blakan 

Ganjar awalnya menyebut dirinya sampai saat ini belum pernah membentuk relawan meski sudah banyak pihak yang melakukan deklarasi. Tak hanya itu, Ganjar pun mengaku merasa agak terganggu dengan tingkah kelompok relawan tersebut.

"Saya agak terganggu kemarin, ketika kemudian ada 2 hal, satu, relawannya Ganjar saya lupa namanya, mengusulkan Jokowi jadi ketua umum PDI Perjuangan," ujar Ganjar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun