Mohon tunggu...
Sahrudin
Sahrudin Mohon Tunggu... Human Resources - time is shot just enjoy the moment and doing something good

I love traveling

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengunjungi Malam Seni Budaya 20 Negara

30 April 2016   06:12 Diperbarui: 30 April 2016   13:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bersama Bapak&ibu Duta Besar dan staff KBRI"][/caption]Acara “Bahrain untuk Semua , Semua untuk Bahrain " atau “BAHRAIN FOR ALL”  adalah tema dari acara komunitas yang berlangsung di Prince Khalifa bin Salman Park, pada Jumat kemarin 29 April 2016 dari 16:00 sampai dengan selesai. Acara ini sudah di adakan sejak 2013 dan ini yang keempat kalinya berlangsung , acara ini akan membawa masyarakat dalam  dan luar negeri bersama-sama untuk berbagi informasi mengenai seni dan budaya dari Negara-negara yang kebetulan masyarkatanya bermukim di bahrain .

[caption caption="Berpartisipasi Membagikan Brosur Wisata Indonesia"]

[/caption]Dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang tinggal di Bahrain dapat mempromosikan seni, budaya, ciri khas makanan, baju, pernak pernik dari Negaranya , di harapkan Masyarakat yang berkunjung atau terlibat di acara ini bisa lebih mengenal Negara-negara lain yang juga ikut berpartisipasi di acara ini.

[caption caption="Stand Negara Turkey"]

[/caption]Negara- Negara yang ikut terlibat di acara ini adalah Bahrain sebagai tuan rumah, indonesia, Malaysia, Philippine, china , France , Turkey, Lebanon, Pakistan, India Nepal, Srilanka, Bangladesh, Palestine, Oman, Tanzania, Utopia, Sudan, dan masih banyak lagi dari Negara-negara lainya yang stand nya tidak sempat saya kunjungi.

[caption caption="Kalau di indo itu tukang coklat udah di samber artis_ artis yeh- stand libanon "]

[/caption]Yang pasti saya tidak lupa untuk mencicipi makanan ciri khas Indonesia, ada bakso, tahu and tempe goreng  dan saya juga mencicipi makanan dari Malaysia standnya jualan es campur, es cendol dan pisang goreng masih anget….uhhh ini makanan kesukaan saya, rasanya Indonesia bangettt ha ha ha ha, untungnya stand Indonesia dan Malaysia berjauhan jadi tidak saling mengKlaim makana ciri khas Negara masing-masing ha ha ha ha ha ha, susah satu rumpun bahasa, satu tenggorokan makananya pasti samalah …ya udah gak usah ribut yah.

[caption caption="Stand Malesyia"]

[/caption]

[caption caption="Stand Indonesia"]

[/caption]Untuk Indonesia sendiri show performance dari bali yaitu tarian khas bali, karna saya datang terlambat jadi saya ketingalan acara untuk melihat pertunjukan tarian dari bali ha ha ha ha ha, mungkin di kesempatan lain tidak saja mempromosikan daerah bali tapi daerah-daerah yang lainya cukup potensial untuk di promosikan, dari banten barang kali debus dan pencak silat, motong-motong lidah makan api dan beling ha ha ha ha.

Jangan salah ada beberapa temen-temen arab yang pernah menyingung soal pencak silat loh, waktu saya ngobrol dengan mereka, mereka sangat suka dengan satu filem Indonesia yang ada gerakan bela dirinya,

ARAB friend  : Sahrudin do know one movie from Indonesia I like it.  

Me: which movie?

Arab Friend: mmh the title is “Mantau” something like that

Me: I don’t know which movie are u talking about ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun