Mohon tunggu...
Sahrudin
Sahrudin Mohon Tunggu... Human Resources - time is shot just enjoy the moment and doing something good

I love traveling

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengunjungi Negri Nabi Nuh

13 Agustus 2016   23:45 Diperbarui: 14 Agustus 2016   00:49 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pertanian Gandum @ Armenia"]

[/caption]

Pada tahun 1813 dan 1828, Armenia modern (terdiri dari Erivan dan Karabakh yang masih merupakan daerah kesultanan Persia) dijadikan salah satu daerah Kekaisaran Rusia untuk sementara. Adanya Revolusi Bolshevik di Petrograd memungkinkan Armenia menjadi republik merdeka dalam waktu yang singkat, kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet lagi. Wilayah Armenia yang dikuasai Uni Soviet kemudian digabungkan dengan wilayah Georgia dan Azerbaijan menjadi Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia pada tahun 1922 dan 1936,Lalu pada tahun 1936 sampai 1991 Armenia berdiri menjadi wilayah sendiri sebagai RSS Armenia walaupun masih menjadi bagian dari Uni Soviet.

[caption caption="Kota yerevan"]

[/caption]

Pada masa-masa akhir Kekaisaran Ottoman pada tahun 1915 hingga 1922, sebagian besar dari penduduk Armenia yang tinggal di Anatolia "hilang". Hal ini kemudian dikenal sebagai pembantaian orang Armenia atau Genosida Armenia, yang diyakini oleh orang-orang Armenia dan sebagian besar sejarahwan barat sebagai pembunuhan masal yang didukung/ dilakukan oleh pemerintahanan suatu negara. Namun otoritas Turki membantah hal ini dan berkeras bahwa angka kematian yang terjadi adalah akhibat dari perang sipil dan diperparah dengan penyebaran wabah penyakit dan kelaparan dan korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Perkiraan angka jumlah penduduk Armenia yang terbunuh berkisar dari 650.000 hingga 1.500.000 dan kejadian ini diperingati setiap tahun pada tanggal 24 April. Rakyat Armenia dan beberapa negara lainnya di dunia telah berkampanye selama 30 tahun agar kejadian ini diakui sebagai tindakan genosida yang brutal, namun banyak negara lain memberikan tekanan pada gerakan ini dan tidak ingin mengakui secara sah bahwa pembantaian masal di Armenia digolongkan sebagai genosida.

[caption caption="Kota Yerevan Armenia"]

[/caption]

Armenia masih disibukkan oleh konflik berkepanjangan dengan Azerbaijan mengenai Nagorno-Karabakh, enklave yang sebagian besar didiami oleh bangsa Armenia yang kini diperintah oleh Azerbaijan. Menurut Armenia Nagorno-Karabakh menjadi bagian dari Azerbaijan akibat ulah Stalin yang memasukkan daerah tersebut menjadi bagian dari Soviet Azerbaijan. Konflik militer antara Armenia dan Azerbaijan dimulai pada tahun 1988, dan peperangan memuncak saat kedua negara merdeka dari Uni Soviet tahun 1991. Pada bulan Mei 1994, saat gencatan senjata, angkatan perang Armenia berhasil mengambil alih tidak saja Nagorno-Karabakh tetapi juga daerah-daerah lainnya yang disengketakan dengan Azerbaijan dan dinyatakan sebagai haknya.

Ketika saya berkunjung ke Armenia banyak tempat-tempat wisata yang saya kujungi mungkin bisa di lihat di photo-photo saya berikut ini, nah bukan promosi kalau ingin nginep di tempat lebih murah dan nyaman cobalah mampir di Yerevan hostel selain tempatnya murah 10 dollar pernight di situh ada orang Indonesia yang bekerja menjadi translator dan tour guidenya jadi teman-teman bisa sekalian minta tolong mas fugen namanya, karna bantuan beliau saya bisa melihat tempat-tempat indah di Armenia plus ikan bakar Armenia yang mantap banget rasanya.

Ikan Goreng Armenia Yang Super Lezat
Ikan Goreng Armenia Yang Super Lezat
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun