Mohon tunggu...
Sahrotul Maulida
Sahrotul Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa dengan hobi menulis konten bertujuan untuk memberikan infromasi terkait pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

GPS dan 3M dalam Rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional SDN Karangtengah 1 Blitar

22 Februari 2023   19:51 Diperbarui: 22 Februari 2023   19:53 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Kegiatan GPS & 3M

Selasa, 21 Februari 2023 Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) Universitas Negeri Malang (UM) Kampus 3 Blitar pada Hari Peduli Sampah Nasional menggalakkan kembali GPS (Gerakan Pemilahan Sampah) dan 3M.

GPS merupakan kependekan dari Gerakan Pemilahan Sampah. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menghidupkan kembali budaya membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenisnya. Di SDN Karangtengah 1 sudah tersedia fasilitas tempat sampah yang setiap kelasnya memiliki tiga jenis tempat sampah. Akan tetapi, karena pandemi covid-19 selama dua tahun kebelakang, kebiasaan membuang sampah sesuai dengan jenisnya mulai terlupakan.

 Tiga tempat sampah yang ada di depan masing-masing kelas pada awalnya sudah terbagi sesuai dengan jenis sampah yang kita kenali, yaitu Organik, Anorganik, dan Kertas. Akan tetapi, pembagian jenis sampah tersebut menurut kami terlalu sulit dipahami oleh siswa SD. Meskipun sebagian besar siswa SD paham dengan pengertian sampah Organik, Anorganik, dan Kertas tetapi penggolongan tersebut menurut kami masih kurang efektif. Oleh karena itu, kami menggolongkan kembali sampah menjadi tiga jenis yaitu sampah daun, kertas, dan plastik. Penggolongan ini diputuskan tidak hanya sepihak dari mahasiswa AM saja, tetapi berdasarkan dengan persetujuan Guru Pamong, Guru Sekolah, dan Kepala Sekolah SDN Karangtengah 1 Blitar serta dilaksanakan oleh seluruh anggota sekolah.

Pada hari Senin, 20 Februari 2023 setelah pulang sekolah pukul 13.00 kami mahasiswa AM mulai memberi tulisan kembali di setiap tempat sampah yang ada di depan kelas. Pemberian tulisan ini menggunakan alat berupa kertas karton yang sudah dilubangi sesuai dengan penggolongan sampah dan pilok. Pemberian tulisan ini sengaja dilakukan pada h-1 pelaksanaan kegiatan GPS dan 3M dengan alasan agar dapat fokus pada pemilahan sampah dan 3M di hari kedua.

Penyampaian Teknis GPS & 3M (Dokpri)
Penyampaian Teknis GPS & 3M (Dokpri)
Teknis pelaksanaan GPS mula-mula pengenalan apa itu GPS, kemudian dibagi kelompok dan eksekusi. Saat eksekusi, langkah pertama yang dilakukan adalah menjadikan satu sampah yang ada kemudian dipilah berdasarkan jenis yang sudah digolongkan serta dimasukkan ke dalam tempat sampah yang disediakan. GPS dilakukan melalui dua sesi. Sesi yang pertama pada pukul 08.00 -- 09.15 wib dengan sasaran kelas rendah mulai dari kelas 1 sampai 3. Untuk bagian yang dibersihkan dan dipilah adalah depan kelas, di dalam kelas, dan tempat sampah yang ada di depan kelas masing-masing. Kegiatan berjalan dengan kondusif. Siswa juga didampingi oleh guru kelas masing-masing.

Pelaksanaan Kegiatan 3M (Dokpri)
Pelaksanaan Kegiatan 3M (Dokpri)

Pada saat pengenalan GPS, mahasiswa juga menjelaskan apa itu 3M. 3M yang diangkat di sini adalah Menutup, Menguras, dan Mendaur Ulang. Mengubur tidak digunakan, karena menurut kami mengubur sampah tidak efektif. Daripada dikubur, sampah bisa didaur ulang menjadi barang yang lebih berguna, misalnya pupuk organik atau kerajinan dari limbah plastik. Pelaksanaan 3M bersamaan dengan GPS. Perbedaannya 3M hanya mengambil dua putra dan dua putri yang ada disetiap kelompok. Jadi yang berpartisipasi dalam kegiatan 3M sebanyak 16 siswa. Kegiatan ini juga berjalan kondusif meskipun hanya didampingi oleh satu mahasiswa AM.

Pelaksanaan Kegiatan GPS Sesi ke-2 (Dokpri)
Pelaksanaan Kegiatan GPS Sesi ke-2 (Dokpri)

Sesi kedua GPS dimulai pukul 09.30 dan selesai pukul 11.00. Peserta GPS pada sesi kedua ini adalah kelas tinggi mulai dari kelas 4 sampai 6. Karena sekolah ini adalah sekolah paralel, maka jumlah kelas yang terlibat di sesi kedua ini adalah 6 kelas. Berbeda 2 kelas dengan kelas rendah, karena di kelas rendah pada jenjang kelas 2 dan 3 hanya terdapat satu kelas. Di sesi kedua ini dibagi menjadi 3 kelompok besar yang membersihkan mulai dari perpustakaan, depan kelas 4 sampai 6, depan ruang guru, depan aula, dan taman sekolah. Target tempat lebih banyak dan dapat selesai dengan tepat waktu.

Siswa-siswi SDN Karangtengah 1 Blitar (Dokpri)
Siswa-siswi SDN Karangtengah 1 Blitar (Dokpri)

GPS dan 3M ini berjalan lancar, semoga pembiasaan Gerakan Pemilahan Sampah dapat dijadikan awal pembiasaan yang baik bagi lingkungan di sekitar kita. Dengan melakukan program ini,  memudahkan kita untuk melakukan pendauran ulang sampah dan ikut menjaga lingkungan untuk kehidupan kita kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun