[caption id="" align="aligncenter" width="565" caption="Selebrasi kemenangan Tontowi/LILIANA (Image:Tribunnews.com)"][/caption]
Atlet bulutangkis Indonesia kembali berlaga merebut gelar juara di Turnamen Superseries. Pasca hanya mampu menjadi Runner-Up dari nomor ganda campuran lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir minggu lalu di Denmark Open Superseries Premier 2014, kali ini Atlet Indonesia kembali mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk meraih gelar juara di Turnamen Yonex France Open Superseries 2014 yang dihelat di Stadion Pierre De Coubertin, Perancis. Turnamen yang memberikan total hadiah sebesar 275 ribu USD ini sudah memulai babak utama sejak Selasa (21/10) lalu dan baru saja menyelesaikan partai semifinal pada Sabtu (25/10) malam waktu Indonesia. Di babak pertama, banyak atlet Indonesia yang harus berhadapan dengan pemain-pemain unggulan hingga harus tumbang di babak awal. Hingga Indonesia hanya mampu meloloskan tiga wakilnya di babak semifinal yakni 1 ganda Campuran (Tontowi Ahmad), 1 tunggal Putra (Tommi Sugiarto) dan 1 Ganda putra (Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan). Ketiga wakil ini menjadi asa Indonesia untuk mengamankan tiket ke partai Final yang akan diselenggarakan Minggu (26/10) pukul 13.00 Waktu Perancis atau Pukul 18.00 WIB (Waktu perancis lebih lambat lima jam dari WIB).
Pasangan Ganda Campuran terbaik Indonesia sekaligus unggulan ketiga di turnamen ini yakni Tontowi Ahmad/Liliana Natsir mengawali perjuangan Indonesia di babak semifinal. Untuk keenambelas kalinya pasangan Owi/butet ditantang oleh musuh bebuyutannya asal China Xu Chen/Ma Jin. Rekor kemenangan 10:5 Untuk Tiongkok. Pertemuan terakhir kedua pasangan ini berlangsung di Denmark Open 2014 minggu lalu dengan kemenangan untuk Tiongkok. Di babak pertama, pasangan Indonesia tampil lebih cemerlang dengan mendominasi perolehan poin 21-16. Di babak kedua, pasangan Xu Chen/Ma Jin mencuri start dengan memimpin perolehan skor 6-2 dari Indonesia. Namun kekalahan Owi/butet di Denmark Open tampaknya ingin segera dibayar di France Open ini. Dengan semangat tersebut, Indonesia berbalik mengungguli perolehan skor dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 21-17 dalam waktu 43 menit. Di babak final, Owi/butet telah ditunggu oleh pasangan suami istri asal Inggris Chris Adcock/Gabriella Adcock yang diunggulkan di posisi empat di turnmaen ini. Duo Adcock melenggang ke final, setelah mengandaskan atlet sesama Eropa yakni Ganda Denmark Mads Kolding/Kamilya Rhyter Juhl.
[caption id="" align="aligncenter" width="565" caption="Tontowi/Liliana (Image:tribunnews.com)"]
Tommi Sugiarto menjadi satu-satunya atlet sektor Tunggal yang lolos di babak ini. Beberapa bulan terakhir prestasi tunggal Putra Peringkat lima dunia ini tidak juga menunjukkan hasil yang maksimal. Bahkan di Denmark Open 2014 pekan lalu, tommi malah tersingkir di babak pertama padahal targetnya adalah Juara. Di Perancis Terbuka ini, Tommi melenggang ke babak Semifinal setelah di babak sebelumnya menaklukkan atlet Denmark Hans Vittinghus. Kali ini, Tommi ditantang oleh non-unggulan asal Taipei Tien Chen Chou. Di babak pertama Tommi tampil perkasa dan mampu mendominasi pertandingan, melihat perolehan skornya Tommi menang mudah dengan 21-14. Di babak kedua, Tien Chou mulai menyesuaikan diri dengan permainan Tommi, saling kejar-kejaran poinpun tak terelakkan. Tien Chou yang juga mengandaskan Unggulan pertama, Jan O Jorgensen di babak awal akhirnya mencuri babak kedua dengan skor 21-18. Di babak ketiga persaingan kian sengit, baik Tommi maupun Tien Chou saling berlomba untuk menekan lawan. Sayangnya, Tommi masih kurang beruntung dan gagal ke babak final dengan skor akhir 19-21.
Wakil Indonesia terakhir yang bermain di babak semifinal adalah Ganda Putera pasangan Andrei Adistia/Hendra Gunawan. Pasangan Junior-Senior ini melaju ke semifinal setelah mengalahkan rekan senegara Markis Kido/Gideon Markus di babak perempat final. Tak tanggung-tanggung di babak ini keduanya akan menantang unggulan pertama asal Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen. Pada pertandingan kali ini, pasangan Indonesia tak dapat berbicara banyak. pasangan Denmark tampil dominan sejak awal dan dengan cepat mengandaskan Andrei/Hendra 21-7. Di babak kedua, pasangan Indonesia mulai melakukan serangan-serangan dan mengimbangi permainan Denmark. Lagi-lagi, pertandingan yang satu ini benar-benar beda kelas dan Indonesia pun harus merelakan tiket final ke Denmark setelah kandas 18-21.
Dengan hasil ini, lagi-lagi Indonesia hanya menyisakan satu wakil di Partai final lewat Tontowi Ahmad/Liliana Natsir sama halnya seperti di Denmark pekan lalu. Sementara itu, Tiongkok mendominasi dengan 5 Wakil, Denmark, Taipei, Inggris dan Jepang masing masing satu wakil. Semoga saja Tontowi/Liliana bisa menjadi juara nantinya. Jika melihat lawannya di babak final, maka kemungkinan besar Indonesia mampu menyumbangkan satu gelar juara di Turnamen ini. Semoga saja!
Salam Bulutangkis!
Match Final:
Ganda PutriJin Ma/Yuanting Tang [CHN][5] - Xiaoli Wang/Yang Yu [CHN][7]
Tunggal Putra Zhengming Wang [CHN][5] - Tien Chen Chou [TPE]
Tunggal PutriXuerui Li [CHN][1] - Shixian Wang [CHN][2]
Ganda Campuran>>Chris Adcock/Gabrielle Adcock [ENG][4] - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [INA][3]
Ganda Putra >>Mathias Boe/Carsten Mogensen [DEN][1] - Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa [JPN][2]
