The Jungle Book, Petualangan Anak Rimba dan Kemegahan Sinematografi

[caption caption="Mowgli terancam menjadi mangsa Kaa (dailyrecord.co.uk)"][/caption]Setelah menunggu cukup lama, akhirnya penikmat film fantasi ala Disney kembali dimanjakan dengan rilisnya film terbaru berjudul The Jungle Book. Film bergenre petualangan/fantasi ini resmi beredar di bioskop setelah sempat ditunda penayangannya yang seharusnya Oktober tahun lalu. Film remake berjudul sama yang pertama kali dirilis pada tahun 1967 ini memang menjadi salah satu film paling ditunggu tahun 2016. Walau ceritanya sudah banyak diadaptasi dan diproduksi dalam berbagai versi, tetap saja petualangan anak kecil yang terdampar di hutan bersama penghuni hutan menarik perhatian.

Berkisah tentang seorang bocah bernama Mowgli (Neel Sethi) yang terdampar di hutan sejak bayi. Mowgli dibesarkan oleh seekor macan kumbang hitam ,Bagheera yang menemukannya sendirian di dalam gua. Demi keselamatan Mowgli, Bagheera mempercayakannya untuk diasuh oleh Raksha, seekor serigala bersama anak-anaknya dan tentu saja kawannanya yang cukup untuk melindungi Mowgli dari serangan binatang lain di hutan.

Bersama anak-anak serigala lainnya, Mowgli tumbuh dan selalu berusaha untuk bertingkah bak serigala. Walau kadang-kadang sisi kemanusiaannya muncul,namun Raksha selalu berusaha untuk membuat Mowgli seperti serigala biasa dengan harapan agar kelak Mowgli kuat, cepat dan bisa melindungi diri sendiri saat ancaman datang.

Semula kehidupan Mowgli begitu bahagia bersama kawanan serigala,bahkan dia bisa menyesuaikan diri dengan  binatang lainnya. Hingga suatu hari seekor harimau besar, Shere Kan mencium keberadaan Mowgli di tengah-tengah kawanan serigala. Sebagai raja hutan dan menjadi yang terkuat di hutan tersebut, Shere terusik dengan keberadaan manusia di tengah-tengah hewan. Terlebih sejarah buruk pernah menimpanya ketika berhadapan dengan manusia.

Inilah yang membuat Shere murka dan mengancam akan membunuh Mowgli dan siapapun yang melindunginya. Mendapat ancaman itu tentu saja kawanan serigala khawatir dan mulai merundingkan keselamatan Mowgli, itupun berakhir dengan sebagian usulan yang menyebut keberadaan Mowgli akan mengancam kawanan serigala. Melihat pro dan kontra yang muncul, akhirnya Mowgli memutuskan sendiri untuk meninggalkan kawanan bersama Bagheera. Mowgli akhirnya harus berpisah dengan Raksha yang selama ini sudah memperlakukannya seperti anak.

Bagheera berencana akan membawa Mowgli ke pedesaan agar anak tersebut kembali ke dunia asalnya, manusia. Sayang, di tengah perjalanan keduanya diserang oleh Shere yang ternyata telah menguntit Mowgli. Serangan-serangan agresif Shere langsung mampu melumpuhkan perlawanan Bagheera, hingga Mowgli terpaksa melompati jurang yang cukup curam demi menyelamatkan diri dari Shere. Sekuat tenaga Mowgli berlari menghindari Shere, hingga akhirnya langkah kaki mengantarkannya masuk semakin dalam ke hutan.

Terbebas dari taring harimau, Mowgli harus berhadapan dengan Kaa, ular raksasa yang akhirnya menceritakan kisah bagaimana Mowgli sampai terdampar di hutan. Sebenarnya Mowgli tengah bersama ayahnya di hutan, sampai seekor harimau datang menerkam ayahnya hingga tewas. Dan ayahnya sempat melawan dengan membakar wajah dari harimau tersebut. Kini, Mowgli mengetahui jati dirinya, dan bahkan Ia tahu kalau Shere Kan lah harimau yang dimaksud. Namun, tanpa sadar Kaa mulai melilitnya dan segera ingin menerkam Mowgli, hingga seekor beruang besar muncul dan menghantam  Kaa. Mowgli yang sudah terkulai lemas, tak sadar diri dan saat terbangun, Mowgli terkejut berada di gua Beruang yang ternyata bernama Baloo.

[caption caption="Bagheera yang menjadi pelindung Mowgli (theguardian.com)"]

[/caption]Tak butuh waktu lama bagi Mowgli dan Baloo untuk akrab, Baloo yang sangat menyukai madu awalnya memanfaatkan Mowgli untuk mencari Madu dengan sedikit memaksa. Karena menganggap telah berutang nyawa, Mowgli melakukannya.  Hingga ketulusan dan kebaikan  hati Mowgli sukses membuat Baloo menyukainya dan ingin menahannya berlama-lama di gua. Sementara itu, Mowgli tak tenang dan ingin segera mencari Bagheera.

Di waktu yang bersamaan, Shere Kan yang gagal menangkap Mowgli kembali menemui kawanan Serigala dan mengancam akan membunuh mereka jika Mowgli tak kembali. Satu persatu kawanan serigala dibunuh, termasuk pemimpinnya Akela, tewas oleh Shere. Dan kini, Shere mulai mengincar Raksha dan anak-anaknya. Akankah Raksha tewas oleh cakar Shere? Bagaimana pula dengan Bagheera? Apa yang terjadi ketika Mowgli mengetahui ‘keluarganya’ dihabisi oleh Shere?

[caption caption="Mowgli diculik kawanan kera (comingsoonnet.com)"]

[/caption]Walau berpusat pada satu tokoh manusia (Mowgli), film ini tetap menarik dengan hidupnya berbagai binatang yang bisa berbicara layaknya manusia. Bermacam-macam hewan dengan segala keindahannya juga sukses ditampilkan dalam film ini. Berbagai adegan menantang adrenalinpun dihadirkan seperti saat raja orang utan, Raja Louia ingin menerkam Mowgli di atas kuilnya yang berakhir dengan robohnya kuil tersebut. Lalu ada adegan saat Mowgli berada tepat di tengah-tengah kawanan kerbau yang berlari ketakutan karena Shere Kan.

Ditambah adegan Mowgli yang melompati pohon tua yang tinggi saat dikejar oleh Shere. Dan tentu saja adegan Kaa, python yang ingin menelan Mowgli hidup-hidup. Jadi jelas film ini tidak akan membuat penonton bosan. Secara tak langsung film ini juga seakan mengkampanyekan bahwa hewan tak ubahnya seperti manusia yang membutuhkan kedamaian dan keamanan dari ancaman kepunahan. Serta pencegahan kebakaran hutan yang selalu menjadi ancaman bagi pengisinya. Padahal keberadaan mereka termasuk upaya menjaga keseimbangan alam.