Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ternyata YKS Benar-benar Ganti Nama Saja, Ini Acara Topengnya!

17 Juli 2014   05:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:07 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bulan Juni lalu sebagian besar pemirsa televisi merasa puas dengan kinerja Komisi Penyiaran Indonesia yang menjatuhkan sanksi pemberhentian siaran untuk acara andalan Trans Tv, Yakni YKS. Walau masih ada juga yang menyayangkan, namun ekspresi lega dan setuju dari masyarakat bermunculan di media-media sosial. Tak ayal, topik pemberhentian acara yang diawali di bulan Ramadhan di jam sahur tahun 2013 lalu inipun menghiasi berbagai pemberitaan. Hal ini tak mengeherankan mengingat Acara televisi yang sangat fenomenal ini memang mampu menjadi trend setter baru untuk variety show televisi yang belakangan mengubah kiblatnya seperti YKS. Dangdut koplo, goyangan khas, Materi lawak sarkastis hingga Hipnotis-hipnotis dengan menguak aib pengisi acaranya menjadi materi yang wajib ada dalam berbagai variety show di ranah hiburan tanah air. Malang bagi tim YKS, ketika menghalalkan segala cara demi mengundang tertawaan penonton di studio dengan mengait-ngaitkan Almarhum Benyamin Sueb dalam satu adegannya yang berisi hinaan. Karena inilah yang menjadi adegan yang dikecam masyarakat betawi sehingga mendorong KPI untuk memblokir tayangan yang mengantarkan Trans TV ke puncak rating acara televisi nasional.



Kemudian pasca berakhirnya acara YKS, Pemirsa televisipun mengkhawatirkan kemungkinan munculnya acara yang sama dengan format yang tak berbeda. Singkatnya, Trans Tv hanya mengganti nama YKS saja dengan menghadirkan acara yang berformat sama. Namun, pemirsa televisi akhirnya dapat bernafas lega saat acara religi bertajuk Kisah 9 Wali yang ditayangkan Trans TV menggantikan jam tayang YKS di slot Prime Time. Acara ini tentunya lebih bermartabat dan beradab, karena bisa menambah wawasan penonton tentang sejarah islam dan sedikit banyak bisa meresapi pesan yang disampaikan. Karena acara religi ini memang sarat pesan moral dan nilai-nilai sosial yang dibumbui dengan sejarah. Tetapi inikah acara yang sebenarnya disiapkan untuk menggantikan YKS? Ternyata tidak!

Deni cagur, Showimah, Raffi Ahmad, Kiwil, Wendi cagur, Bopak dan semua pengisi acara YKS dulu ternyata telah dikumpulkan kembali dengan format acara yang sama bernama Ngabuburit. Layaknya YKS, yang dulu merupakan singkatan dari Yuk Kita Sahur yang mana secara sepintas dapat diartikan sebagai suatu acara yang positif berisi semangat mengajak untuk sahur dan berpuasa. Acara ini juga bertemakan puasa dan diawali di bulan ramadhan layaknya YKS dulu. Dengan pengisi acara yang sama dilengkapi dengan Caisar, ikon YKS yang didandani layaknya ‘waria kebingungan’ yang hanya bertugas menyebutkan kata-kata ..2 juta rupiah.. untuk pemenang kuis yang tak bermakna apa-apa.

Konten dan materi dari acara ini jangan ditanya maknanya, selera humor yang sangat aneh dengan menertawakan kekurangan orang lain lengkap dengan celaan-celaan antar pengisi acara menghiasi durasi acara ini. Sempat melihat ekspresi pengisi acara YKS di episode terakhir yang mendadak islami? Kalau anda terharu, berarti anda akan tertipu jika menyaksikan tingkah-polah mereka yang kembali seperti sedia kala di acara Ngabuburit ini. Tak hanya pengisi acara, anehnya sponsor dari acara ini juga masih terbilang sama ketika dengan YKS dulu. Entah karena sudah terlanjur tanda tangan kontrak panjang dan akhirnya terputus dengan berakhirnya YKS, maka iklan produk-produk yang sama saat di YKS dilanjutkan di acara ini.

Pemandangan yang baru di acara ini adalah kemunculan beberapa aktor muda yang sepertinya merupakan regenerasi Raffi Ahmad yang disiapkan untuk meneruskan model acara hiburan televisi ala YKS di Trans Tv. Mereka adalah, anak-anak selebritis yang belakangan menjadi idola remaja perempuan. Seperti Verrel Bramasta,Rassya dan Nicholas. Jadi ketiga aktor remaja ini mulai ‘diajari’ untuk berakting dan melawak ala selebritis YkS, menciptakan sensasi-sensasi dengan bermesraan bersama pengisi acara lainnya, seperti Syahrini atau Ayu Dewi. Bahkan, layaknya yang dilakoni Raffi Ahmad, aktor-aktor muda ini mulai mengumbar kemesraan bersama Cinta Laura atau siapapun yang menjadi tamu di acara ini.

Seperti YKS, durasi Ngabuburit juga terbilang panjang dengan lama tiga jam. Sehingga tidak heran bila pengisi acaranya akan kehabisan ide menciptakan topik pembicaraan, jadinya saling mencela keburukan orang lainlah yang disuguhkan. Bisa ditebak Bopak, Kiwil, Caisar dan lain-lain menjadi objek bully-an di acara ini.

Kesuksesan YKS mungkin telah menjadi salah satu sumber penghasilan pundi-pundi uang Trans Tv selama setahun belakangan. Maka tak begitu saja Trans Tv mengakhiri acara tersebut tanpa menyiapkan pengganti yang kompetitif, artinya berkonsep sama. Dengan menambahkan aktor-aktor remaja yang kini lagi popular seperti Verrel atau Rassya, jelas Trans Tv ingin kembali mengulang kejayaan YKS di tahun lalu. Demi prinsip Business Oriented, Trans TV akan tetap eksis memproduksi tayangan-tayangan sejenis yang jauh dari kata edukatif. YKS boleh saja dilarang, tetapi konsep dan kontennya akan tetap awet dengan topeng Ngabuburit. Maka cerdaslah menonton siaran televisi dan jangan lupa awasi Putera-puteri anda dalam menonton siaran televisi. Apalagi bila telah mengidolakan aktor-aktor remaja ini!

Jadi, YKS benar-benar berakhir? Think Again!

Karena tidak bisa Upload Foto/Gambar:

Ini gambar adegannya: http://i.ytimg.com/vi/Yd8tTXFexlM/hqdefault.jpg

http://i.ytimg.com/vi/6AjDifeh4Ps/hqdefault.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun