Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

'Suicide Squad', Menggali Sisi Heroik Para Penjahat Brutal

4 Agustus 2016   11:16 Diperbarui: 4 Agustus 2016   11:33 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suicide Squad/image:gamespot.com

Sepanjang tahun 2016 ini memang menjadi salah satu tahun terbaik bagi film bergenre superhero. Bergantian dua rumah produksi karakter komik dan superhero terbesar yakni Marvel studio dan DC Entertainment saling memperlihatkan kemampuannya untuk menginvasi bioskop di setiap negara. Setelah DC Entertainmentmeluncurkan Batman vs Superman beberapa bulan lalu sebagai balasan untuk Marvell yang lebih dulu merilis Captain America : Civil War,minggu ini bersama Warner Bros dan menggandeng David Ayer sebagai sutradara, DC Ent, kembali meluncurkan film teranyarnya Suicide Squadyang sudah mulai tayang di bioskop tanah air.

Uniknya film ini mengangkat genre superhero movie dengan dibintangi oleh tokoh-tokoh jahat atau villains di komik-komik DC. Singkatnya Suicide Squad menjadi film Superhero yang dibintang supervillains. Nah, daripada bingung, beberapa hal berikut ini akan membongkar seberapa menariknya film yang sudah sangat lama membuat para pecinta komik DC penasaran. Here we go:

1. Penuh dengan karakter jahat dan brutal

Poster Film/collider.com
Poster Film/collider.com
Ini alasannya film ini disebut film Supervillain, Time to exposed the villains! Jika di film superhero biasa kita lebih banyak disuguhkan dengan aksi heroik para tokoh-tokoh baik yang ingin menyelamatkan dunia. Lengkap dengan tingkah polah tokoh sentral yang begitu baik, manis, berkorban dan sopan. Maka di film ini berbeda, menyuguhkan 6 penjahat paling brutal di Gotham City, yakni Deadshot yang merupakan pembunuh bayaran paling diburu yang mana kemampuan menembaknya tak pernah meleset. Lalu ada wanita seksi Harley Quinn, yang menjadi tersangka penyelamatan Joker yang berhasil kabur dari penjara. Keseksian dan kecantikannya diimbangi dengan kegilaan yang takut pada apapun. Diablo, seorang yang dianugerahi kekuatan mengeluarkan api dari tangannya, lalu ada Killer Croc, manusia berkulit buaya yang hampir seperti monster. seorang pencuri paling terkenal dari Australia yakni Captain Boomerang turut serta dalam grup brutal ini. Tak cukup, aura kejahatan di grup ini disempurnakan dengan kehadiran penyihir wanita, Enchantress.

Belakangan masih ditambah dengan saudara lelaki Enchantress yang merasuki seorang prajurit kemanan dan membentuk pasukannya dengan mengubah semua manusia yang dijumpai menjadi monster. Dan yang paling penting, musuh bebuyutan Batman yakni Joker tak ketinggalan dalam film ini.

2. Misi bunuh diri para Supervillain

Awalnya para villains ini sudah dikurung di sel paling aman milik inteligence negara, namun ide untuk membentuk mereka menjadi sebuah tim dicetuskan oleh seorang kepala inteligence, Amanda Waller, dengan melihat potensi kekuatan yang dimiliki keenamnya, Amanda ingin menjadikan tim tersebut membantu di saat saat genting. Walau terdengar tak logis, namun Amanda mampu meyakinkan kongres dengan menjamin keenamnya tak akan melawan karena Amanda tahu kelemahan mereka ditambah ancaman bom yang sudah ditanam di leher semua tahanan yang mana jika melanggar aturan akan diledakkan.

Nah, misi pertama supervillains ini adalah menghentikan aksi seorang monster yang sedang mengacaukan kota. Dengan catatn jika gagal keenamnya akan mati, jika berhasil masa tahanannya akan dikurangi. Sayang, Enchantress yang kekuatannya luar biasa sebagai penyihir berhasil lolos dan malah bersekutu dengan monster yang sedang mengacaukan kota yang tidak lain adalah saudara lelakinya.

3. Perang antara Penjahat dengan SuperPenjahat

Sedikit ambigu, namun itulah alur cerita film ini. Ketika masih ada orang yang lebih jahat dari mereka yang sudah jahat. Suicide Squad menggali sisi baik dari para penjahat ketika bertemu dengan sosok yang jauh lebih jahat. Dan berhasil, pada akhirnya tim ini menghadapi tokoh paling jahat di film ini atas dasar kemauan sendiri tanpa paksaan. Dengan kata lain, Supervillains yang menyelamatkan dunia. Tapi apakah mereka akan berhasil?

4. Kisah Cinta Romantis ala Joker dan Harley Quinn

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun