[caption id="" align="aligncenter" width="370" caption="Olga dijenguk temannya di RS. Pondok Indah (solopos.com)"][/caption] Olga Syahputera memang telah menjadi salah satu nama besar di industry hiburan Indonesia. Mungkin tak ada pemirsa televisi yang tidak mengenal sosok Olga. Popularitasnya yang sangat tinggi menjadikannya kunci kesuksesan berbagai acara di televisi. Tak heran, berbagai program televisi sukses secara rating dan share dengan menghadirkan Olga. Beberapa di antaranya, Dahsyat (RCTI), Pesbukers (ANTV), Campur-Campur (ANTV) dan yang paling fenomenal YKS (TRANSTV). Berbagai peran telah dilakoninya mulai dari menjadi Komedian, sinetron, presenter, pemain film dan bahkan penyanyi. Pemilik nama asli Yoga Syahputera ini juga sukses mendirikan manajemen artis sendiri yang mengorbitkan Chand Kelvin, Tarra Budiman dan beberapa artis baru lainnya. Apresiasi terhadap karya-karyanya juga lumayan banyak, Olga telah meraih tiga kali gelar sebagai pelawak terfavorit di Panasonic Awards 2009,2010 dan 2013. Sebagai pembawa acara favorit di Indonesia Kids Choice Awards 2009 dan masih banyak lagi. Hal ini membuktikan Olga memiliki fans yang loyal untuk mendukungnya memenangkan penghargaan-penghargaan tersebut.
Perjalanan karir pria berusia 31 tahun ini juga terbilang tak mudah. Berasal dari keluarga sederhana, Olga berjuang menapaki karirnya sejak kecil. Debut pertamanya menjadi pelawak dengan bergabung di Lenong Bocah, Olga juga pernah menjadi asisten Rita Sugiarto. Ia juga pernah membintangi beberapa judul sinetron, sebelum akhirnya menjadi pembawa acara Ceriwis bersama Indra Bekti dan Indi Barends di Trans Tv. Kesuksesannya di Ceriwis berlanjut saat Olga bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya menjadi host untuk program musik Dahsyat di RCTI. Membawakan acara musik tampaknya menjadi inspirasi bagi Olga agar memiliki lagu sendiri, dengan bantuan band ST12, ia pun mengeluarkan dua single yakni: Hancur hatiku dan jangan ganggu aku lagi. Walaupun secara kualitas, suara Olga masih jauh bila dibandingkan dengan penyanyi Profesional, namun lagu yang terkesan ‘seru-seruan’ ini sukses.
Dalam setiap penampilannya, Olga senantiasa membawakan karakter waria lengkap dengan gayanya yang kemayu. Dalam setiap program televisi yang dibintanginya, Olga tak malu untuk menggunakan heels atau wig bahkan riasan ala perempuan. Entah mengapa, justru setiap program televisi yang mempekerjakannya juga selalu menghadirkan karakter yang sama dimanapun ia tampil.
Kehadiran Olga di dunia komedi Indonesia juga membawa warna yang baru. Bayolan-bayolan khas Olga sarat dengan sarkastik. Untuk menghadirkan lawakan, tak jarang Olga menjadikan kelemahan orang lain menjadi materinya. Bahkan secara gamblang, Olga juga seringkali menjadikan bencana yang tengah terjadi menjadi materi. Hubungan pribadi orang lain juga pernah dijadikannya bahan candaan. Singkatnya, Olga kurang peka dalam membaca situasi dan batasan dalam menciptakan humor. Tak jarang Ia mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan bahkan pernah dilaporkan kepada Polisi akibat candaannya yang berlebihan. Tetapi hal ini tak pernah menyurutkan popularitasnya, malah Olga semakin popular dan menjadi tokoh utama berbagai program televisi. Hampir semua stasiun televisi pernah dijajalnya. Dalam sehari saja, Olga bisa tampil dalam beberapa program di televisi yang berbeda. Semangat kerja kerasnya tampaknya tak pernah habis. Olga selalu bekerja dan sepertinya tak pernah puas akan pencapaiannya.
Selayaknya manusia biasa, Olga juga memiliki keterbatasan fisik. Terlalu menguras tenaga di dunia hiburan, Olga beberapa kali diberitakan sakit. Anehnya, penyakit yang di deritanya selalu dikaitkan dengan hal-hal gaib. Penyembuhannyapun menggunakan pengobatan alternative. Seperti tahun lalu, terdapat benjolan di lehernya yang tidak dapat sembuh dengan pengobatan dokter. Olga justru sembuh usai berobat kepada Umi Zubaedah, seorang ahli pengobatan alternative. Untuk beberapa saat, Olga kembali wara-wiri di televisi. Namun baru-baru ini Olga kembali jatuh sakit, didiagnosa Meningitis. Setelah beberapa hari dirawat di RS.Pondok Indah, kondisi Olga tampak belum membaik. Akhirnya Olga dilarikan ke Singapura untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Keseriusan penyakit radang selaput otak yang diderita Olga mencuri banyak perhatian. Selain banyaknya artis yang menjenguknya, ternyata Ani Yudhoyono juga memberikan perhatian lebih kepada comedian ini. Seperti dikutip dari Instagram @aniyudhoyono, Ibu Negara mempublish sebuah gambar kupu-kupu disertai harapan kesembuhan Olga Syahputra. Lihat di sini:
[caption id="" align="aligncenter" width="491" caption="Postingan Instagram @aniyudhoyono (instagram)"][/caption]
Berbagai spekulasipun bermunculan di media sosial akibat sakit yang diderita Olga. Mulai dari Olga dituduh terlalu tamak, dengan melahap semua pekerjaan tanpa peduli kesehatan. Ada juga yang mengaitkannya dengan masalah gaib dan beberapa pihak menyebutnya Olga tengah terkena karma. Cukup menarik membaca berita di merdeka.com malam ini tentang pendapat pakar psychocybernatin, Suhu Naga terkait sakit yang diderita Olga. Ia menyebut Olga perlu kembali ke alam karena selama ini Olga telah melanggar keseimbangan alam.
“Hukum karma itu berlaku dan sekarang yang sedang dijalani adalah waktunya Olga membayar karma, Karena Olga ini kan orangnya ceplas-ceplos kalau bicara nggak tahu kalau ada yang tersinggung sama omongannya. Berbaliklah jadi sakitnya ini”
Baca beritanya di sini: Bukan disantet, Sekarang waktunya Olga bayar karma.
Karma memang bukanlah hal yang harus dipercaya eksistensinya. Tetapi pernyataan ini tampaknya menjadi pukulan keras bagi Olga mengingat berbagai celaannya yang tanpa sengaja dilakukan sebagai bahan candaan. Tak bisa dipungkiri, pasti banyak pihak yang sakit hati atau tidak terima dengan ocehan olga selama ini. Walaupun bagi Olga semuanya adalah sebatas Hiburan saja, bisa jadi cacian-cacian tersebut menggunung dan menjadi imbas buruk bagi Olga. Mungkin juga Olga telah mencapai batas akhir dari kebiasaan buruknya selama ini. Sehingga saat ini gunung tersebut perlahan-lahan hancur.
Tetapi apapun itu, derita yang dialami Olga saat ini jelas adalah sebuah ujian agar Ia mampu untuk merawat dan memanajemen diri lebih baik lagi dari sebelumnya. komedian yang terkenal dengan sifat dermawannya ini memiliki banyak penggemar yang selalu siap untuk mendukungnya kapanpun. Hanya saja, perlu bagi Olga untuk memperbaiki tingkah polahnya jika nanti tampil lagi di televisi. Semoga saja Olga lekas sembuh seperti harapan penggemarnya dan Ibu negara Ani Yudhoyono! Dan Semoga keluarga Renggo diberi ketabahan ya Bu J
Tak hanya bagi Olga, trend melawak yang bersifat sarkastik ini juga tengah dilakoni banyak presenter di acara yang dibintangi olga. Peristiwa yang dialami Olga ini sudah seharusnya menjadi pelajaran dan teguran bagi mereka agar lebih kreaif mencari ide logis dalam penampilannya di televisi. Sebisa mungkin, jagalah apa yang keluar dari mulut. Seperti kata pepatah, Mulutmu adalah Harimaumu!
