[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="Agnezmo dan Timbaland di US(Image/kapanlagi.com)"][/caption]
Kiprah Agnez Mo di industri hiburan Tanah Air memang sangat fenomenal. Merintis karier sejak usia belia, Agnez senantiasa berkembang dan tetap eksis berkarya menyalurkan bakat musiknya. Telah mengoleksi puluhan penghargaan di bidang tarik suara, akting hingga presenting, Agnez menjadi salah satu aktris berbakat yang dimiliki oleh Indonesia. Keaktifannya di media jejaring sosial terutama Twitter juga menjadikannya sebagai aktris Indonesia bahkan Asia dengan pengikut terbanyak, yakni 11.1 juta followers. Ini belum termasuk akun media sosialnya yang lain dan fans Pagenya. Kepopulerannya di media sosial menjadikan namanya menjadi salah satu topik paling sering dibicarakan oleh netizen. Apa saja yang dilakukan Agnez selalu menarik perhatian netizen untuk berkomentar. Pro dan kontra bermunculan seiring dengan aktivitas apa yang sedang dilakukannya. Konsekuensi sebagai public figure, Agnez juga harus siap menjadi bahan bully-an sebagian besar orang ketika melenceng dari ekspektasi masyarakat.
Mengusung Tagline ‘Dream, Believe and Make It Happen’ Agnezmo sukses membentuk brand diri sendiri sebagai inspirator untuk semua fans-nya yang memang tak jarang terlihat sangat loyal. Usaha keras Agnez untuk menggapai cita-citanya yakni merintis karier Internasional menjadi topik hangat pembicaraan antara haters maupun fans. Walau sempat dianggap sebagai bahan tertawaan, Agnez berhasil mewujudkan awal dari mimpi tersebut seiring dengan peluncuran single internasionalnya secara global di MTV pada 31 Maret 2014.
Menggandeng musisi Timbaland dan T.I, Agnez Mo menunjukkan pada dunia bahwa Orang Indonesia juga bisa menjadi pop-star dunia melalui single Coke Bottle. Sebagai satu-satunya penyanyi Indonesia yang pernah meluncurkan single di MTV, Jelas Agnez Mo telah menorehkan sejarah baru di industri musik Tanah Air yang mampu menjadi gambaran bagi musisi penerusnya. Video musik tersebut sempat menjadi yang terpopuler di MTV dan menuai reaksi positif dari pendengar musik di Amerika Serikat. Bahkan terpilih sebagai Song of The Summer versi MTV IGGY pada 16/7/2014 lalu. Agnezmo semakin menunjukkan kualitasnya sebagai penyanyi berprestasi.
Kabar terbaru datang dari perhelatan MTV Europe Music Awards yang akan diselenggarakan pada 9 November mendatang di Glasgow, Inggris. Walau bertajuk benua biru, MTV EMA juga menyediakan award untuk penyanyi-penyanyi antar kontinental. Salah satunya adalah Nominasi penyanyi terbaik untuk kontinental Asia Tenggara bertajuk best Southeast Asian Act, di mana para penyanyi yang masuk di kategori ini merupakan penyanyi-penyanyi populer sepanjang tahun untuk tingkat Asia Tenggara. Dari enam nominasi yang disediakan, panitia MTV EMA baru merilis 5 nominees sementara satu nominasi lain akan didapatkan melalui voting dari netizen. Grup Band NOAH secara resmi telah menjadi salah satu nominasi untuk kategori ini bersama penyanyi Yuna (Malaysia), Sarah Geronimo (Filipina), Stefanie Sun (Singapura) dan Slot Machine (Thailand). Sementara itu Afgan, Agnez Mo dan sejumlah penyanyi lain masuk menjadi nominee untuk memperebutkan satu nominasi yang tersisa untuk menjadi nominee ke-6.
Lihat nominee lengkapnya di MTV EMAÂ Meet 5 of Your 6 Local EMA Nominees!
Sebenarnya sejak kategori ini dimasukkan di MTV EMA pada tahun 2011 lalu, Agnezmo telah menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang masuk di nominasi ini. Jika sekarang kategorinya dipersempit untuk kawasan Asia Tenggara saja, tahun 2011 Agnez Mo menjadi nominasi untuk kawasan Asia dan Pasifik. Bersama penyanyi Korea Selatan, Australia dan Tiongkok Agnez harus bersaing memperebutkan gelar tersebut. Pada akhirnya, boyband asal Korea Selatan Big Bang yang membawa pulang piala tersebut. Jadi kembalinya Agnez dinominasikan untuk memperebutkan tiket wild card di MTV EMA 2014 bukanlah hal baru.
Berhubung penentuan pemenang nominasi ini berdasarkan tweet dari netizen, Agnez Mo pun membagikan kabar tersebut seraya meminta dukungan dari followers-nya. Dari kicauan Agnez, jelas Pelantun Tak Ada Logika ini menginformasikan kalau dia meminta vote agar lolos ke nominasi utama/final dan BUKAN mengklaim telah dinominasikan. Ini yang sedikit salah kaprah dalam bahasan artikel Kompasianer sebelumnya yang menyebut Agnez mengumumkan telah dinominasikan. Berikut Kicauan @agnezmo:
"VOTE for your FAVE final nominee for Best Southeast Asia Act. Tweet #MTVEMA #NominateAgnezMo to vote! tx Tweez"
Harus diakui kiprah Agnez di dunia internasional memang masih jauh dari kata sukses. Bukan hal yang mudah tentunya bagi dia untuk menaklukkan pasar musik Eropa dan Amerika Serikat, terlebih baru saja mengeluarkan single pertama. Belum album! Tetapi ekspektasi publik yang terlalu berlebihan seringkali gelap mata dan akhirnya selalu mencari celah kesalahan penyanyi ini untuk selanjutnya dapat di-bully. Apa yang ingin saya sampaikan adalah biarkan saja Agnez Mo berkarya dan mengekspresikan diri selama tidak merugikan Anda dan khayalak ramai, mengapa harus mengumbar kebencian dengan menyebut semua yang dilakukannya salah. Tidak penting mengomentari fisiknya. Terlebih Agnez Mo meniti karier internasional dengan membawa nama Indonesia menggunakan usaha sendiri tanpa menghabiskan APBN layaknya yang dilakukan oleh anggota DPR nan getol studi banding ke luar negeri. Jadi duduk manis saja sebagai penonton yang baik, jika Agnez sudah ingin mengubah warna Pancasila baru dikomentari!
Batas berkomentar dan beropini juga tentu saja ada, sebagai filter bagi kita semua untuk berbalik bercermin. Mari mengomentari penyanyi dari kualitas suara dan musiknya, pesinetron dari kualitas aktingnya atau politikus dari kebijakan-kebijakan politiknya. Jangan menggugat fisik, ras, agama atau apapun yang berbau pribadi dan mengarah pada prinsip seseorang karena itu merupakan pilihan individual dan menjadi hak personal. Jadilah pengamat dan komentator yang bijak. Kritis tapi bukan menghujat! Up to date, tapi bukan menyebar hoax. Salam damai!
Bravo Agnez Mo, pertahankan kualitas musik dan bawalah Indonesia ke mata dunia!
