[caption id="attachment_371415" align="aligncenter" width="600" caption="Mesranya Bapak Jokowi dan Bapak Ahok (Image by Instagram.com/@basukibtp)"][/caption]
Jika ditanya siapa pasangan pejabat paling akrab di Indonesia, pasti jawaban kita akan mengarah kepada pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kedua pasangan yang berduet menjadi DKI-1 dan DKI-2 ini memang menjadi pasangan Gubernur paling fenomenal di Indonesia. Keduanya menjadi pejabat yang anti mainstream dan berani bertindak apapun dengan menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat. Jika biasanya yang dikenal masyarakat hanya Gubernur saja, maka berbeda dengan pasangan ini. Keakraban Jokowi dan Ahok mengantarkan keduanya menjadi sosok pejabat public yang sama-sama popular dan mayoritas media terbilang ramah dalam memberitakan sepak terjang keduanya.
Pasangan Jokowi-Ahok bisa dibilang sukses menembus keterbatasan pandangan sebagaian orang terkait banyaknya fitnah dan bahkan berita yang berniat memperburuk hubungan keduanya. Ramahnya media memberitakan prestasi dan kinerja Jokowi-Ahok pun secara otomatis mengantarkan keduanya menjadi sosok terkenal di semua pelosok Indonesia. Bahkan di daerah mungkin akan lebih kenal Ahok daripada Wakil Gubernurnya sendiri, saking populernya Ahok.
Pemberitaan Ahok dan Jokowi memang bukan sekedar berita sensasional atau sekedar ‘numpang tenar’, keduanya selalu hadir di media dengan kinerja dihiasi ancaman beberapa pihak yang masih susah menerima perbedaan. Pasangan Jokowi-Ahok bisa dikatakan menjadi pasangan duet Pejabat paling banyak disorot.
Lalu duet keduanya sebagai Gubernur dan wakil Gubernur di Ibukota resmi berakhir setelah Joko Widodo terpilih dan telah dilantik sebagai Presiden RI ke-7 pada 20 0ktober lalu. Namun hubungan Presiden Jokowi dan Ahok tampaknya tak akan pernah padam. Sekali lagi keduanya mencatatkan diri sebagai pasangan Pejabat yang memang benar-benar berhubungan baik tidak sekedar di depan kamera saja. Moment pelantikan Jokowi yang tak bisa dihadiri Ahok karena bertugas tak dilewatkan begitu saja oleh Ahok. Melalui akun Instagram @basukibtp Ahok menunjukkan kepada masyarakat bagaimana rasa haru Beliau menyaksikan Jokowi dari televisi. Dari gambar tersebut, tampak jelas ekspresi seorang Sahabat.
Tak berselang lama, Presiden Jokowi juga benar-benar tahu bagaimana cara memperlakukan Sahabatnya. Dan Ahok juga paham betul bagaimana menjaga hubungan baiknya dengan Jokowi. Memasuki Istana, Ahok mengerahkan pejabat DKI Jakarta untuk mengantarkan Jokowi dan Ibu Iriana ke rumah dinasnya yang baru. Begitupun Jokowi, Presiden ini langsung menjadi Pemandu pribadi bagi Ahok dan yang lainnya untuk berkeliling istana. Luapan rasa gembira Ahokpun tampak dari komentarnya yang merendah seperti dikutip dari Tribunnews.com:
“Seneng aja, enaklah, gak pernah mimpi seumur hidup diajak prsiden liat istana, dari kecil diundang 17 Agustus aja kita udah seneng, di depan aja padahal, Dikasih liat di sana kantornya Pak SBY di mana, Bu Mega di mana, waktu kecilnya gimana" ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (22/10/2014)
Melalui beberapa foto yang dibagikan Ahok, bahkan ada satu moment dimana Ahok membantu Jokowi memperbaiki posisi Mic yang sedang digunakan Jokowi. Suatu pemandangan yang adem. Walau hanya sebentar karena memang keduanya selalu mengutamakan pekerjaan untuk rakyat, pemandangan ini jelas sangat berarti bagi keharmonisan keduanya. Dan ternyata kedua Istri mereka juga bersahabat. Terbukti dari pernyataan Ahok yang mengaku tak ada akses khusus ke Istana, berbeda dengan istrinya Veronica yang memang akrab dengan Ibu Iriana malah ada akses khusus.
“Aku enggak ada, enggak ada itu (akses khusus, red). Istri sama istri kan temanan. "Mungkin ikut istri nantinya. Tapi istri juga sibuk," akunya Polos (Tribunnews)
Berselang beberapa minggu, Ahok kembali memenuhi undangan Presiden Jokowi di istana pada Jumat 31 Oktober 2014. Ahok yang tiba-tiba muncul di sana bahkan bergurau saat ditanyai wartawan perihal kedatangannya. Begini jawaban Ahok Seperti dikutip dari Yahoo News:
“Udah belagu lu sekarang, sudah di Istana saja. Saya dipanggil Gubernur. Pak Jokowi kan masih merangkap Gubernur DKI sekaligus presiden. Kalau saya wagub merangkap jadi gubernur, Arahannya belum tahu, biasanya kan begitu di DKI juga begitu. Kalau dipanggil datang, langsung saya ke Pak Jokowi," terangnya
Keharmonisan hubungan Presiden Jokowi dan Ahok menjadi semacam pemandangan menarik dan sedikit kabar gembira bagi masyarakat di tengah banyaknya pejabat yang justru ‘saling makan’. Keduanya menjadi bukti bahwa tak selamanya pejabat atau politisi terjebak dalam kasus perebutan kekuasaan dan lain sebagainya. Jokowi yang kini sudah menjadi RI-1 tetap ingat akan bawahannya Ahok. Ahok juga selalu sadar menjadi bawahan yang taat apabila berhadapan dengan Jokowi.
Perhatikan saja, setiap berkomentar mengenai Bapak jokowi, Ahok selalu lembut. Walau sering keras mengomentari sesuatu hal, apabila tentang Jokowi Dia akan berbeda. Ahok tahu betul menempatkan diri di depan Atasannya yang memang satu visi dengannya yakni bekerja demi kesejahteraan Rakyat.
Jika dulu sebagian masyarakat meragukan komitmen Jokowi mewujudkan visi dan misinya membangun DKI Jakarta saat maju dalam Bursa Pemilihan Presiden. Maka mulailah tutup mulut, karena melihat keakraban keduanya Jokowi justru akan mempermulus program Ahok demi kebaikan Jakarta. Selamat bekerja Pak Jokowi dan pak Ahok! Semoga semakin banyak lagi Duet pemimpin seperti anda yang lahir dari masyarakat Indonesia. Beliau-beliau telah membuktikan bahwa pelangi itu memang sangat indah asalkan diisi oleh orang-orang yang tulus dan berhati mulia. Semoga menjadi contoh untuk pejabat public lainnya.
*Foto-foto dari Instagram @basukibtp yang dikelola tim Resmi Pak Ahok
Berita Terkait:
Merdeka.com: Jokowi ajak Ahok keliling Istana Negara
Tribunnews: Ahok Mengaku Tidak Pernah Mimpi Diajak Presiden Lihat Istana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H