Ajang Penghargaan insan pertelevisian Indonesia bertajuk Panasoni Gobel Awards 2014 (PGA 2014) baru saja digelar sabtu (05/04/2014) malam. Salah satu penghargaan bergengsi bagi program kreatif dan insan pertelevisian Indonesia ini dibawakan oleh tiga host pria kenamaan, Daniel Mananta, Dedy Corbuzier dan Darius Sinatria. Acara yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta ini berlangsung megah dengan panggung dan pengisi acara yang sangat menarik. Memberikan apresiasi bagi puluhan kategori acara televisi dan pemerannya, PGA 2014 ini menjadi ajang mengumpulkan semua stasiun televisi yang ada di Indonesia dalam satu ruangan. Ini juga sekaligus menjadi acara televisi yang cukup fair tanpa harus mengadakan sensor akan berbagai stasiun televisi yang berbeda dengan stasiun televisi yang menjadi official penayangannya, yakni MNC Group, tepatnya RCTI. Berbagai program acara stasiun televisi seperti TransCorp, RCTI, ANTV,indosiar,MNCTV,GlobalTv,TVOne,MetroTv menjadi nominasi dalam berbagai kategori yang dinominasikan. Seperti biasa, RCTI tetap menjadi juara umum untuk penghargaan ini.
Kemegahan PGA 2014 semakin meriah dengan penampilan AgnezMo yang kini tengah popular dengan video Musik Internasionalnya Coke Bottle yang rilis di MTV (31/03) lalu. Membawakan hits barunya tersebut, AgnezMo bmenjadi highlight untuk PGA 2014 dan serta merta menjadi Trending Topic WorldWide di Twitter.
Selain Agnezmo, Jeremi Teti menjadi salah satu kejutan bagi penyelenggaraan kali ini. Pasalnya secara mengejutkan Jeremi berhasil menyabet penghargaan sebagai Presenter Berita & Talkshow. Tak tanggung-tanggung Ia mengalahkan News Anchor kawakan sekelas Najwa Shihab, Putra Nababan hingga Karni Ilyas. Kemenangan ini memang tampak sangat tidak diduga oleh Jeremi. Menjadi Pembaca berita untuk program berita Liputan6 di SCTV, Jeremi telah 6 kali berturut-turut dinominasikan untuk kategori ini. Memiliki cara membaca berita yang unik, Ia memberikan warna tersendiri dalam menyampaikan berita. Gayanya yang tidak mainstream, membuatnya meraih 6 kali nominasi di kategori yang sama. Sayangnya tidak sekalipun menang. PGA 2014 ini menjadi piala pertama bagi Jeremi. Namun, piala ini menjadi kurang cocok untuk Jeremimengingat kini profesinya sudah beralih menjadi Pelawak dadakan setelah meninggalkan SCTV sejak 1 Agustus 2013. Lagipula, terlihat sangat absurd jika membandingkan pesaing-pesaingnya.
Sebelum pengumuman pemenang Presenter Berita & Talkshow, Uya Kuya sempat melakukan hipnotis (yang disebutnya sebagai relaksasi) kepada Jeremi Teti. Sempat berniat menghipnotis Putra Nababan dan Najwa Shihab, namun keduanya tak setuju hingga Jeremi menjadi alternative terakhir. Setelah berhasil terhipnotis, Uya Kuya menanyai pendapat Jeremi tentang pesaingnya di kategori Presenter berita. Seperti biasa (rekayasa atau tidak), Jeremi mengungkapkan pendapat jujurnya akan kekesalannya selalu kalah dalam nominasi tersebut dan Ia menyebut bahwa Najwa Shihab dan Putra Nababan tidak lebih hebat darinya. Segmen ini menjadi salah satu segmen terburuk yang sebenarnya tidak usah ditayngkan karena hanya akan merendahkan kualitas acara PGA 2014. Hingga akhirnya Uya Kuya mengumumkan kemenangan Jeremi Teti yang juga Nampak direkayasa dan serta merta Beberapa pengisi acara menggotong Jeremi hingga wignya terlepas.
Setiap acara televisi memang selalu memberikan kejutan tersendiri dengan berbagai rekayasanya. Termasuk PGA 2014, apa saja bisa terjadi untuk menarik pemirsa televisi sebanyak-banyaknya. Walaupun ajang penghargaan ini memiliki tujunan untuk memberikan kesempatan kepada pemirsa menggunakan kecerdasan dan kecintaan mereka dalam memilih program acara atau para insan pertelevisian yang dipandang terbaik, sesuai dengan kriteria masing-masing pribadi yang bebas merdeka, melalui metode jajak pendapat yang netral dan transparan, serta divalidasi oleh tabulator independent yang memiliki kredibilitas. Nyatanya tak semua program televisi yang dimasukkan dalam penghargaan ini, sebut saja acara Kompas Tv, TVRI, atau B Channel. Mengusung penilaian berdasarkan pilihan pemirsa ‘favorit’, menunjukkan selera masyarakat yang masih kurang cerdas jika benar ini pilihan pemirsa. Contoh kecilnya dengan kemenangan Pesbukers Antv yang beberapa kali bermasalah dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lawakan cerdas Seperti Indonesia Lawak Klub (ILK) justru kalah dalam kategori ini.
Tetapi apapun itu, semoga saja tayangan televisi Indonesia makin berkualitas ke depannya dan pemberian apresiasi tepat sasaran. Mari kita nantikan apakah Jeremi Teti akan kembali lagi menjadi News Anchor dengan kemenangannya ini untuk membuktikan penghargaan yang diperolehnya? Atau malahan akan tetap menjadi ‘pembantu’ comedian dadakan di acara ‘relaksasi’ Uya Kuya yang berisi pengungkapan aib-aib selebritis. Salam Indonesia Cerdas!
Berikut ini daftar Lengkap Peraih Penghargaan PGA 2014:
Daftar Pemenang Kategori Program :
Kategori Drama Seri: Tukang Bubur Naik Haji
Kategori Kuis dan Game Show: New Famili 100
Kategori Program Infotainment: Silet
Kategori Program Musik: Masterpiece
Kategori Variety Show : Dahsyat
Kategori Program Komedi: Pesbukers
Kategori Talkshow Hiburan: Pas Mantab
Kategori Olah Raga: AFC U-19 CUP Qualification
Kategori Program Anak-anak: Hafidz Indonesia
Kategori Program Pencarian Bakat dan Reality Show: X- Factor Indonesia
Kategori Berita: Seputar Indonesia
Kategori Program Talkshow Berita dan Informasi: Lawyer's Club
Kategori Program Investigasi dan Majalah Berita : Dua Sisi
Kategori Program Dokumenter Gaya Hidup: On The Spot
Kategori FTV (Film Televisi): Satpam Pencuri Hati
Daftar Pemenang Kategori Individu :
Kategori Aktor : Dude Harlino
Kategori Aktris: Nikita Willy
Kategori Presenter Program Hiburan: Raffi Ahmad
Kategori Presenter Infotainment: Fenny Rose
Kategori Presenter Berita dan Talkshow : Jeremy Teti
Kategori Presenter Olahraga: Terry Puteri
Kategori Komedian: Denny Cagur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H