Usai gelaran BCA Indonesia Open 2016 yang digelar di Istora minggu lalu berakhir menyisakan hasil kurang baik untuk pencapaian atlet Indonesia, kali ini berita baik datang dari Negeri Kanguru. Sejumlah atlet Indonesia yang langsung bertolak ke Australia usai BCA Indonesia Open memang melanjutkan perburuan gelar Superseries sebagai rangkaian dari turnamen BWF bertajuk Xiamenair Australia Badminton Open. Sejumlah atlet yang bertanding di BCA Indonesia Open 2016 kembali harus berjuang sejak hari pertama 7 Juni 2016. Jika di rumah sendiri, atlet-atlet kita terlihat keok dan bahkan tak ada satupun yang lolos ke babak final. Maka sedikit berbeda dengan hasil Australia Open yang hari ini baru saja melangsungkan babak perempat final.
Berebut gelar di Sydney, Indonesia yang sukses meloloskan tujuh wakil di perempat final hari ini sukses lolos ke semifinal. Hanya pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang gagal melaju itupun akibat dikalahkan oleh rekan satu negara Praveen Jordan/Debby Susanto melalui straight game 21-19, 21-16. Kemenangan mengejutkan datang dari tunggal putra sekaligus pemain muda Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Setelah di babak kedua , Ginting berhasil lolos dari Unggulan ke tujuh, Chou Tien Chen 21-8, 21-12. Hari ini, Ginting sepertinya berada dalam permainan prima. Menghadapi unggulan pertama, Chen Long, Ginting tampil memukau dengan permainan depan net (netting ) yang luar biasa. Arah bola yang susah ditebak dan defens yang ketat, membuat Ginting mampu memulangkan juara bertahan asal Tiongkok tersebut lebih awal melalui straight game 21-14 dan 21-17. Kemenangan ini tentu saja prestasi membanggakan yang dapat memompa rasa percaya diri pemain muda kita ini. Di babak semifinal, Anthony yang menjadi satu-satunya tunggal putra tersisa di turnamen ini akan berhadapan dengan tunggal Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin.
Laga saudara terjadi di ganda campuran yang mempertemukan Praveen Jordan/Debby Susanto kontra Riky/Richi. Tak bisa dipungkiri, pertandingan berlangsung cukup ketat. Kemampuan kedua pasangan yang tidak terlalu jauh berbeda sempat mengakibatkan kejar-kejaran poin di babak pertama. Namun Praveen/Debby Tampil lebih siap, pemenang gelar All England 2016 ini mampu mendominasi dan memastikan tiket ke babak semifinal melalui dua set 21-19 dan 21-16. Di semifinal yang diadakan besok (11/6/16), Praveen/Debby akan menjawab tantangan ganda campuran non unggulan asal Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Ganda putra Ricky Suwardi/Angga Pratama turut mengamankan satu tiket semifinal setelah menang kontra ganda Taipei Chen Hung Ling/Chi Lin-Wang. Angga/Ricky yang diunggulkan di peringkat 6 ini awalnya mendapat lumayan perlawanan di abbak pertama, namun di babak kedua pemain Taipei anti klimaks sehingga pasangan Indonesia menang mudah atas lawan 21-17 dan 21-9. Di pertandingan lain, ganda putra Berry Angriawan/Rian Agung Saputro juga sukses menundukkan ganda Malaysia Kien Koo/Boon Tan dalam dua set pertandingan yang cukup ketat. Pasangan Berry/Rian lolos dengan skor 21-18, 21-18. lagi-lagi kedua ganda putra Indonesia ini akan menjalani laga saudara di semifinal yang berarti menjamin satu tiket final untuk Indonesia.
Pasangan ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mengikuti kedua rekannya dalam laga perempat final hari ini. Tak tanggung-tanggung, keduanya menantang unggulan kedua Fu Haifeng/Zhang Nan, salah satu ganda terkuat di dunia saat ini. Pola permainan yang ditunjukkan oleh ganda muda kita ini terbilang cukup cepat dengan serangan-serangan bola yang presisi hingga unggul di babak pertama 21-13. Di babak kedua, Zhang Nan/Fu mulai bangkit dan hampir saja memaksa untuk bermain rubber game, beruntung Ganda kita sukses membekuk dan melaju 21-18. Di semifinal besok, Marcus/Kevin kembali menghadapi ganda Tiongkok Liu Cheng/Zheng Siwei. Dari segi peringkat, pasangan Indonesia masih lebih diunggulkan.
Greysia Polii/Nitya Maheswari melengkapi kemenangan tim Indonesia di nomor ganda putri. Unggulan kedua yang minggu lalu tak mampu berbicara banyak di BCA Indonesia Open ini lolos dengan mulus ke semifinal dengan menghadapi sejumlah pemain yang jauh di bawah peringkatnya. Hari ini, keduanya kembali ditantang oleh ganda putri Denmark maiken/Sara Thygesen. Greysia/Nitya menang mudah dengan skor 21-12, 21-12. Di semifinal, keduanya baru akan menghadapi ganda putri Tiongkok Tang Yuanting/Yu Yang yang menjadi runner up ganda putri di BCA Indonesia Open minggu lalu.
Dengan demikian Indonesia berhasil meloloskan enam wakil di babak semifinal besok, selisih dua wakil dengan Tiongkok yang memimpin dengan delapan atlet. Jika jagoan-jagoan tumpuan Juara seperti mohammad Ahsan/hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir telah terlebih dahulu angkat koper di babak awal, maka semoga saja pemain-pemain muda ini mampu semkain baik ke depannya dan mempersembahkan gelar kemenangan sehingga menjadi jagoan-jagoan baru dalam dunia bulutangkis. Selamat. Slam Bulutangkis!
Bagi yang ingin menyaksikan semifinal besok, dapat streaming di kanal Youtube Badmintonworld.tv atau Kompas Tv dan Fox Sport pukul 10.00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H