[caption id="attachment_397116" align="aligncenter" width="400" caption="Indah Nevertari/blogspot.com"][/caption]
Ajang kompetisi menyanyi anak-anak yakni Indonesian Idol Junior yang ditayangkan di MNC TV malam ini (14/2) memasuki babak tiga besar, tiga kontestan tersisa yakni Jojo, Vitara dan Rian saling menunjukkan kebolehannya bernyanyi dalam dua babak. Di putaran pertama ketiganya tampil solo dan di penampilan terakhir ketiganya harus berduet dengan tiga bintang tamu. Seperti biasa bintang tamu yang diundang tentu saja alumni ajang pencarian bakat yang juga diproduksi oleh MNC Group. Mereka adalah Kamasean, Runner Up Indonesian Idol, Novita Dewi (Runner up) X Factor Indonesia dan Indah Nevertari (jawara Rising Star Indonesia). Strategi ini sepertinya sengaja dimanfaatkan oleh tim produksi untuk sekalian mengenalkan alumni-alumni ajang kompetsi yang lahir dari stasiun televisi tersebut. Jika semuanya lancar saja dalam artian bintang tamu dan kontestan mampu konsisten menampilkan musik dan suara yang baik tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim produksi. Namun bagaimana bila terjadi sebaliknya?
Segmen duet yang ditampilkan dalam babak tiga besar ini memang yang paling mencuri perhatian. Dengan menampilkan tiga penyanyi jagoan MNC, pertunjukan pun dijanjikan akan sangat meriah dan kompetitif. Kamasean membuka sesi duet dengan Jojo membawakan lagu Damai Bersamamu. Keduanya mampu menghadirkan harmonisasi yang baik. Novita Dewi juga tak kalah spektakuler saat berduet dengan Rian. Kematangan menyanyi keduanya terbukti dengan jam tayang yang sudah cukup banyak sehingga mampu menyesuaikan harmonisasi dengan kontestan yang memang masih berumur 11 tahun.
Kemudian duet terakhir cukup membuat tercengang, kali ini satu-satunya kontestan perempuan yang tersisa, yakni Vitara(11 tahun) berkolaborasi dengan Indah Nevertari., Indah merupakan jawara Rising Star Indonesia yang meraih gelarnya di penghujung tahun lalu meskipun sempat menuai protes terutama dari fans Hanin Dhiya, Rivalnya waktu itu. Sebagai jawara ajang bakat yang lumayan bergengsi, tentu saja Indah diharapkan mampu berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan olah vokal Vitara. Karena salah satu maksud duet ini sudah pasti untuk mendongkrak perolehan voting kontestan. Pemilihan Indah menjadi teman duet Vitara sepertinya juga disengaja berhubung Indah masih bisa dikatakan fresh dan cukup populer sehingga diharapkan menuai dukungan signifikan bagi Vitara.
Tampil membawakan lagu Impossible yang dipopulerkan oleh James Arthur. Vitara mampu melagukan nada-nada dengan baik. Sayangnya Indah yang harusnya lebih matang dan diharapkan mampu membantu Vitara justru melempem dan tak mampu mengimbangi kemampuan kontestan cilik itu. Sepanjang tiga menit, duet tersebut terlihat gagal dan justru terkesan hanya penampilan solo Vitara dengan backing vocal Indah yang seorang jawara Rising Star Indonesia! Mental juara didukung kualitas vokal yang prima Vitara justru menjadi ‘pukulan telak’ bagi Indah. Penyanyi cilik tersebut justru mampu mematikan sinar seorang juara. Kemampuan olah vokal gadis cilik tersebutpun berakhir dengan standing ovation dari Titi DJ dan Regina Idol yang duduk di panel juri. Melempemnya penampilan Indah sepertinya juga dirasakan dewan juri dalam ajang tersebut.
Regina yang duduk sebagai juri utama secara blak-blakan memuji penampilan Vitara dan membandingkannya dengan Indah yang terlihat lebih grogi dan tidak mampu mengimbangi Vitara. Komentar tersebutpun tak hanya sekali, namun beberapa kali diucapkan seakan mempertegas maksudnya.
“Maaf banget..Maaf tetapi aku harus bilang Vitara luar biasa dan Indah tampak lebih grogi. Ini bukan seperti duet, tetapi penampilan solo Vitara..Maaf” begitu kira-kira kutipan komentar Regina yang diulangnya beberapa kali.
Sebenarnya komentar Regina ini cukup mengejutkan, mengingat dia juga berasal dari ajang pencarian bakat dan masih terbilang baru di kancah hiburan tanah air. Komentar pedasnya tampak membuat mimik wajah Indah berubah seperti menahan malu di atas panggung. Tak heran melihat acara tersebut ditonton banyak orang dan disiarkan secara langsung pula, sementara juri yang lain pun tak ada yang menampik bahkan mengamini komentar tersebut dengan ekspresi puas terhadap Vitara. Singkatnya, Indah benar-benar dipecundangi di Indonesian Idol Junior malam ini. Duet inipun akhirnya tak mampu mengantarkan Vitara ke babak grandfinal. Perolehan SMSnya yang lebih kecil akhirnya harus membuat Vitara rela kedua rivalnya yang lain untuk melanjutkan perjuangan merebut gelar juara.
Kemunculan Indah yang disebut-sebut akan mengikuti kesuksesan Fatin X Factor Indonesia musim pertama karena penampilan fisik yang hampir sama memang tak cukup kuat untuk menuai kepopuleran yang sama. Kemampuannya yang terbatas membawakan genre lagu mainstream seperti Pop ballads membuat musiknya tidak terlalu disukai pecinta musik Indonesia. Terbukti dengan single kemenangannya yakni Come And Love Me yang tidak bergaung. Jauh berbeda dengan kefenomenalan lagu Aku Memilih Setia milik Fatin. Kini ditambah penampilannya yang sangat buruk dan kalah dengan penyanyi cilik, maka semakin kuat opini pencinta pencarian bakat yang menganggapnya tak layak jadi juara Rising Star Indonesia.
Memang mempertahankan kualitas dan predikat tak semudah meraihnya. Apalagi harus membuktikannya di depan umum. Untuk menghindari pertunjukan mempermalukan diri sendiri seperti malam ini, Indah harus berlatih keras lagi agar layak menyandang predikat juaranya dan tidak dipecundangi oleh penyanyi cilik lagi. Masa ajang kompetisi Rising Star dibilang bergengsi, jawaranya malah kalah sama kontestan ajang anak-anak? Jadi mana yang lebih bergengsi Rising Star atau Idola Cilik Junior? Think again!
Lihat videonya di sini:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
