Kejuaraan Bulutangkis paling prestisius sekaligus Kejuaraan Tertua di dunia, All England 2014 kini telah memasuki babak Perempat final. All England yang diselenggarakan di Birmingham, Inggris ini memperebutkan hadiah sebesar USD 400.000. Indonesia sendiri menyisakan wakil di sektor Ganda saja. Setelah Tunggal Puteri kandas di babak kedua, yang diwakilkan oleh Bellaetrix Manuputy dan Lindaweni Fanetri dan Tunggal Putera, Dyonisius Hayom Rumbaka yang juga kandas di babak kedua. Setelah sebelumnya, Tunggal Putra andalan Indonesia, Tommi Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro Takluk di babak pertama. Kini Indonesia menyisakan 3 Pasang Ganda Putera lewat Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan, Markis Kido/ Markis Gideon Feraldi dan Angga Pratama /Ryan Agung Saputra. Satu pasang Ganda Puteri lewat pasangan Pia Zebadiah Bernadeth /Rizki Amelia Pradipta dan tentu saja Ganda campuran sekaligus juara bertahan All England, Liliana Natsir/ Tontowi Ahmad.
Pertandingan Pertama mempertemukan Markis Kido/Markus Gideon Feraldi menghadapi wakil dari Malaysia, Thien How Hoon /Wee Kiong Tan . Kido/Gideon yang secara head to head kalah ranking dengan pasangan Malaysia (18-7) ini berhasil menunjukkan ketangguhannya sepanjang pertandingan. Banyak reli-reli panjang yang dimenangkan Kido dan Gideon. Kombinasi kematangan Kido bertanding dengan Gideon yang terlihat sangat agresif dengan smash tajamnya berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 21-18, 21-12. Hasil ini sekaligus menjadi tiket pertama Indonesia menuju semifinal.
Sementara itu dilapangan lain, Ganda Campuran Indonesia Liliana Natsir dan Tontowi Ahmad berhadapan dengan wakil Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo . Secara head to head tentu saja Liliana/Tontowi menang. Pasangan ganda campuran Indonesia yang sekaligus juara bertahan ini cukup berjuang keras menundukkan wakil Singapura hingga dipaksa main Rubber game dengan skor akhir 21-12, 17-21, 21-12. Hasil ini menjadi tiket kedua Indonesia ke semifinal sekaligus memperbesar kesempatan pasangan Ganda campuran terbaik kedua dunia ini mencetak hattrick di All England.
Pasangan Muda Ganda Putera Indonesia, Angga/Ryan menghadapi wakil dari Jepang, Hiroyuki Endo /Kenichi Hayakawa. Secara ranking BWF, Angga/Ryan yang berada di urutan 9 masih kalah dari wakil Jepang yang berada di posisi ke 2 dunia. Namun perkembangan Angga/Ryan yang sangat signifikan dan belakangan menjadikannya pasangan terbaik kedua Ganda Indonesia ini mampu menunjukkan persaingan yang keras dan sangat alot terhadap wakil Jepang. Dipaksa bermain Rubber Game, Hingga akhirnya Angga/Ryan harus mengakui ketangguhan Jepang dengan skor akhir 20-22,21-15,19-21.
Satu-satunya pasangan Wakil Puteri di All England yang diwakili sektor Ganda Puteri, Pia/Rizky berhadapan denganwakil Jepang Misaki Matsutomo /Ayaka Takahashi . Pasangan Ganda Puteri Indonesia yang berada di peringkat 6 dunia ini berhadapan dengan peringkat 3 dunia. Bukan hal yang mudah bagi Pia/Rizky menghadapi Misaki/Ayaka. Secara teknis permainan, jelas Pia/Rizky kalah jauh dengan wakil Jepang ini. Walau di babak pertama sempat unggul namun akhirnya Pia/Rizky harus mengakui ketangguhan Misaki/Ayaka di babak 2 dan 3. Hasil akhir permainan dapat ditebak dengan kemenangan wakil Jepang 16-21, 21-9, 21-18.
Pertandingan terakhir adalah duel antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhadapan dengan ganda putera terbaik China, Haifeng Fu/Nan Zhang. Ini adalah duel yang lumayan menarik dan mungkin paling ditunggu. Pasangan China yang baru saja disatukan ini sebelumnya menunjukkan permainan yang sangat menantang bagi ganda putera terbaik dunia ini. Namun dengan permainan yang epic berhasil dibekuk Ahsan/Hendra dua set langsung dengan skor akhir 23-21, 22-20
Tayangan ini disiarkan NET TV dan Live streaming di sini.
Dengan demikian Indonesia mengirimkan 3 wakil di babak semifinal.
Mari mendukung wakil Indonesia yang akan bertaruh mengharumkan nama bangsa di ajang All England 2014. Bagaimanapun mereka adalah pahlawan bangsa di era sekarang. Semoga saja dapat memberikan kemenangan bagi Indonesia dan bendera merah-Putih dapat berkibar di Birmingham dan seluruh dunia. Semangat Bulu Tangkis Indonesia.
