Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Final BWF World Junior Championship 2014, Indonesia Sisakan Dua Wakil

18 April 2014   05:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:32 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rosyta, The Next Liliana Natsir

[caption id="" align="aligncenter" width="611" caption="Rosyta, The Next Liliana Natsir"][/caption] Setelah menyelesaikan gelaran pertandingan beregu pada ajang BWF World Junior Championship 2014 pekan lalu dimana Indonesia tampil sebagai Runner-up usai dikalahkan Tiongkok di babak Final, kini kejuaraan dunia untuk tingkat Junior ini berlanjut untuk kategori individu. Seperti biasa Indonesia mengirimkan wakil-wakil terbaiknya di sektor Tunggal Putera/I, Ganda Putera/I dan Ganda Campuran. Walau mengirimkan banyak wakil di babak awal, nyatanya hanya empat wakil saja yang mampu melaju ke babak semifinal. Tunggal Putera (Anthony Sinisuka Ginting), Ganda Putera (Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto), Ganda Puteri (Rosyita Eka Putri Sari /Apriani) dan Ganda Campuran (Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari). Sementara wakil tunggal Puteri tak berbeda jauh dengan prestasi senior yang seringkali tersisih di babak awal.

Pada pertandingan Semifinal yang berlangsung hari ini (17/4) di lapangan Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, wakil Indonesia diperhadapkan dengan pemain-pemain unggulan di kejuaraan dunia ini. Pertandingan pertama mempertemukan Ganda Putera Indonesia dengan Ganda Putera Jepang. Hendrik/Rian menghadapi pasangan ganda putera terbaik Jepang Masahide Nakata/Katsuki Tamate. Babak pertama berhasil diamankan oleh wakil Indonesia dengan skor 21-15. Di babak kedua, Tim Jepang mulai bangkiit dan mengimbangi pertandingan ganda Indonesia. Walau sempat unggul dalam kejar-kejaran poin, Hendrik/Rian harus mengakui keperkasaan tim Jepang dengan skor 22-20. Di babak penentuan, Hendrik/Rian makin terpojok dengan permainan Jepang. Hingga akhirnya menyeahkan tiket ke babak final kepada Jepang dengan skor akhir 21-18 untuk Jepang.

Pertandingan selanjutnya adalah sektor ganda Puteri. Kali ini Indonesia yang diwakili oleh Rosyita Eka Putri Sari /Apriani harus berhadapan dengan ganda puteri Tiongkok. Di babak semifinal, Tiongkok mengirimkan tiga wakil sekaligus. Negara panda ini benar-benar menguasai sektor puteri. Tampil sebagai satu-satunya negara yang kontra Tiongkok di semifinal ganda Puteri tak menurunkan semangat Rosyta/Apriani. Menghadapi Binbin Jiang /Pingyang Tang, Indonesia tampil perkasa dengan hanya memainkan straight game dengan skor akhir 21-13 21-16. Kemenangan Rosyta/Apriani membayar kekalahan ganda putera sebelumnya.

Selanjutnya, Tunggal Putera Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan Yuqi Shi, Tunggal putera Unggulan Tiongkok. Anthony menjadi wakil satu-satunya di sektor ini. Sementara itu Tunggal Putera terbaik Indonesia di kategori Junior, Jonathan Cristie telah tersisih di babak Quarter Final. Walau tampil memukau dalam babak-babak sebelumnya. Tapi Anthony tampak tak mampu membekuk wakil Tiongkok ini. Di atas kertas, Shi Yuqi memang masih jauh di atas Anthony. Walau di babak pertama, Anthony masih mampu memberikan perlawanan yang sengit namun Ia akhirnya harus mengakui kehebatan lawan, hingga Anthony harus terhenti di babak Semifinal dengan skor akhir 21-19 21-15.

Pertandingan nomor ganda Campuran menutup babak semifinal. Rosyta yang sebelumnya bermain di ganda puteri dipasangkan dengan Rian yang juga telah bermain di ganda putera di hari yang sama. Rosyta/Rian merupakan pasangan ganda campuran junior yang baru saja dipasangkan untuk mengikuti BWF WJC tahun ini. Walau masih baru, pasangan ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Kejutan demi kejutan ditampilkan di babak-babak sebelumnya. Seperti saat mengalahkan unggulan kedua di babak perempat final. Di babak semifinal kali inipun, Rian/Rosyta kembali menghadapai unggulan wakil Korea Selatan, Kyung Hoon Park/Keun Hye Park. Seakan tidak lelah karena telah bermain di nomor yang berbeda sebelumnya, pasangan ganda campuran ini sangat mendominasi pertandingan. Korea tak berkutik dan harus pasrah menerima kekalahan dari Indonesia 21-13 21-13.

Dengan kemenangan ganda campuran, Indonesia hanya memiliki dua wakil saja di babak Final. Hebatnya lagi, Rosyta tampil sebagai kampiun penyelamat wajah Indonesia di kejuaraan ini. Bermain di ganda puteri dan ganda campuran, dara kelahiran 6 Juli 1996 membawa keduanya ke babak puncak. Rosyta benar-benar bibit Unggul Atlet Indonesia. Semoga saja Indonesia mampu mendapatkan gelar di kejuaraan ini karena akan sangat mempengaruhi peringkat dan keunggulan atlet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun