Sepanjang minggu ini Indonesia kembali menjadi tuan rumah perhelatan kejuaraan Bulutangkis dunia setingkat superseries Premier. Gelaran tahunan yang diselenggarakan di Istora Senayan ini kembali menjadi ajang perebutan gelar atlet-atlet badminton dunia. Hampir semua pemain top dunia meramaikan Istora demi memperebutkan total hadiah USD 900,000. Setelah tahun lalu, Negara kita juga menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia (World Badminton Championships) dan terbilang cukup meriah, tahun ini Indonesia kembali ditantang untuk merangkai turnamen meriah dan berkualitas. Apalagi mengingat turnamen yang disponsori BCA ini telah dua kali didaulat sebagai Superseries terbaik selama dua tahun terakhir oleh BWF (Badminton World Federation). Maka menjadi tantangan tersendiri untuk meningkatkan kualitas dan variasi untuk mempertahankan gelar membanggakan tersebut.
Sebelum matchpertama yang dibuka dengan babak kualifikasi, Selasa (31/5/2016) di Istora, PT BCA bersama perwakilan PBSI Â mengadakan blogger gathering pada Jumat (27/5/16) yang dilangsungkan di Hongkong Cafe, Sarinah. Acara bertajuk Blogger Gathering BCA Indonesia Open 2016 tersebut menjadi ajang bincang-bincang antar BCA, PBSI dengan para Blogger undangan. Menjadi momentum bagi PBSI untuk sekedar sosialisasi dan berdiskusi mengenai rangkaian kegiatan dan sekaligus bentuk publisitas rangkaian turnamen kepada para blogger dalam upaya menyebarkan informasi sebanyak-banyaknya demi mendukung acara yang pertama kali diselenggarakan di tahun 1982 ini.
Hadir dalam bincang-bincang santai tersebut Inge Setiawati selaku Sekretaris PT BCA yang menjadi tuan rumah dalam gathering kali ini. Inge mempresentasikan rasa bangga tersendiri menjadi sponsor utama turnamen ini untuk ketiga kalinya. Sebagai salah satu perusahaan besar saat ini, BCA menunjukkan kepedulian dalam perkembangan Bangsa.Â
Melalui Kegiatan CSRnya, BCA menerapkan keturutsertaannya dalam mendukung perkembangan masyarakat. Kegiatan CSR ini dikategorikan dalam Program Bakti BCA yang dibagi dalam tiga pilar yaitu Solusi Cerdas, Solusi Sinergi dan Solusi Bisnis Unggul. Di pilar kedua inilah BCA lebih concern dalam memajukan bidang olahraga dengan dukungan penuh termasuk dalam ajang BCA Indonesia Open 2016 ini. Dijelaskan oleh Inge partisipasi BCA untuk turnamen ini merupakan kesadaran tersendiri bahwa adanya ketergantungan antara kemajuan suatu perusahaan dengan kesejahteraan masyarakat yang notabene adalah subjek bisnis itu sendiri. Maka BCA akan berkomitmen untuk mendukung hal-hal positif yang memang diadakan demi kemajuan bangsa.
Momentum Praveen Jordan/Debby Susanto yang sukses menjuarai All England tahun ini juga memberi sedikit harapan bagi PBSI. Walau menargetkan medali di Ganda Puteri, Campuran dan Ganda Putera, PBSI tetap mengharapkan kejutan dari sektor tunggal. Dalam kesempatan ini pula Yuni mengakui sedikit susah dalam mencari bibit tunggal puteri dari beberapa audisi umum yang telah dilakukan Djarum. Ini termasuk salah satu faktor susahnya Tunggal Puteri kita berkembang.Â
Mantan Atlet yang kini banyak muncul on air menjadi presenter di perhelatan bulutangkis ini juga menjelaskan bagaimana kerasnya PBSI dan bahkan atlet untuk berlatih dalam menggapai gelar di turnamen-turnamen yang diikuti. Jadi sedikit menyayangkan apabila muncul reaksi negatif masyarakat atas kekalahan atlet-atlet PBSI, karena seyogyanya mereka telah berlatih dan berusaha sekeras mungkin.
Fran membagikan pengalamannya menjadi atlet yang mewakili Indonesia dalam sejumlah kejuaraan Internasional. Fran juga menunjukkan optimisme akan kemampuan Indonesia meraih gelar di turnamen tahun ini. Dan tentu saja selalu mengharapkan dukungan penuh masyarakat untuk atlet yang berjuang demi mengharumkan nama bangsa.
BCA Indonesia Open Unik dan Sporteinment
Bersama PBSI, BCA juga turut menjanjikan penyelenggaraan acara ini akan jauh lebih menarik demi mempertahankan gelar sebagai turnamen superseries terbaik versi BWF. Memang tak bisa dipungkiri semangat menggelora di Istora dari para penikmat bulutangkis tanah air selalu membanjiri lapangan dan siapapun yang bertanding di dalamnya. Semangat ini pula yang membedakan BCA Indonesia Open dari turnamen sama di negera lain. Adanya maskot-maskot unik tiap tahun juga turut membuat turnamen ini unik.