Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Angel Lelga 'Ketahuan' Buta Politik, Suryadharma Ali Membela

17 Januari 2014   00:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:45 2983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13898946231462195615

[caption id="attachment_316297" align="aligncenter" width="300" caption="wordpress.com"][/caption]

Pemilihan umum akan segera dilaksanakan beberapa bulan lagi. Sejalan dengan itu, berbagai cara untuk menarik simpati rakyat dilakukan oleh calon-calon yang ingin menduduki salah satu kursi pemerintahan. Kampanye melalui iklan televisi, baliho di jalanan sampai turun langsung ke daerah pemilihan dilakukan demi memperoleh suara sebanyak-banyaknya sehingga nantinya terpilih sebagai pejabat. Kandidat yang berebut salah satu kursi pemerintahan inipun tak lagi hanya dari kalangan politik, namun telah merambah ke berbagai kalangan. Mulai dari tukang bakso, tukang sol sepatu sampai ke dunia selebritas. Tidak bisa disalahkan, sudah menjadi hak setiap warga negara untuk ikut serta dalam membangun negara ini menjadi lebih baik. Begitu juga janji dari setiap kampanye yang saya lihat.

Mendekati perhelatan pesta demokrasi yang akan dimulai dengan pemilihan calon legislative tahun ini, maka beberapa program acara di televisi beusaha menghadirkan talkshow yang khusus mengundang narasumber Caleg yang akan berjuang nanti. Salah satunya adalah program Mata Najwa di Metro Tv yang menghadirkan Angel Lelga sebagai narasumbernya. Penyanyi dangdut sekaligus mantan istri siri Rhoma Irama ini diusung oleh Partai persatuan Pembangunan untuk daerah Klaten dengan nomor urut satu. Mata Najwa sendiri dibawakan oleh Najwa Shihab yang selalu tegas dan blak-blakan menanyakan narasumbernya sampai memperoleh jawaban yang mendetail. Jika tidak cukup pintar dan berwawasan luas maka akan gagap menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari Jurnalis wanita yang satu ini. Setidaknya itulah yang terlihat dari Angel Lelga di episode yang bertajuk ‘Gengsi Berebut Kursi’, Rabu 15 januari 2013. Lelga tampak tak berdaya menghadapi berbagai pertanyaan Najwa. Tampak terdesak oleh Najwa, Lelga malah ngelantur dan terkesan tidak nyambung dengan yang ditanyakan. Bahkan pertanyaan Najwa tentang Perda Syariahpun tak bisa dijawabnya selain menanyakan kepastian jawabannya kembali kepada Najwa. Lebih memalukan, Lelga yang menumpang di partai Islam tidak tahu menahu dan merasa tidak perlu ikut campur tentang Perda Syariah. Segmen yang menunjukkan ‘orisinalitas’ Lelga tentang politik itupun akhirnya ditutup dengan senyuman khas Angel Lelga.

Bukan rahasia lagi memang jika Partai Politik (Parpol) berlomba-lomba mengusung artis untuk mendapatkan suara dalam Pemilu. Kepopuleran mereka menjadi alasan yang dianggap sebagai cara instan menarik perhatian masyarakat pemilih. Walau tidak berkompetensi di bidang politik, Parpol tidak peduli selama masih memiliki popularitas. Hal ini terbukti dari Angel Lelga. Walau telah banyak diperbincangkan oleh netizen sebagai caleg tak berbobot setelah ditonton di Mata Najwa. Ia tetap mendapatkan pembelaan bahkan dari ketua umum PPP (partai yang mengusungnya). Seperti dikutip dari KOMPAS.COM, Suryadharma Ali menyatakan Angel Lelga harap dimaklumi karena masih baru di PPP, bahkan belum menjadi anggota PPP, sudah langsung jadi Caleg. Ketua Umum PPP tersebut juga mengakui belum pernah memberikan training kepada Calegnya ini.

Inilah yang semakin membuat miris, maka terbuka satu fakta lagi bahwa para artis tersebut tidak mendapatkan pelatihan dari partai yang mengusung mereka sebelum maju menjadi Caleg. Lalu apa yang akan mereka lakukan jika sudah terplih nanti? Tentunya akan kebingungan untuk bekerja di bagian apa dan bisa jadi hanya duduk diam saja di kursinya. Maka tak heran anggaran negara hanya dihabiskan untuk rapat yang tak pernah membawa perubahan signifikan yang dapat menghasilkan kebijakan untuk Indonesia yang lebih baik. Walau tidak semua selebritis yang berani maju menjadi Caleg tanpa modal yang cukup. Namun ini sudah menjadi satu pandangan kepada masyarakat yang terkadang asal-asalan memberikan suara pada Pemilu.

Tidak ada larangan untuk menjadi Caleg untuk semua masyarakat Indonesia. Namun jika belum cukup ilmu untuk menjabatnya, akan lebih baik untuk mengurungkan niat dan belajar dahulu supaya lebih matang. Tentunya masih banyak orang yang telah belajar politik dan lebih layak untuk mendapat kesempatan menjadi Caleg daripada tokoh-tokoh politik instan yang bahkan tidak mengerti apa yang akan dikerjakannya nanti. Begitupun dengan masyarakat, jika diberikan hak untuk memilih, mengapa harus menyianyiakan kesempatan. Walau tak mendapat pengaruh secara langsung, setidaknya tidak mempersulit Penghungan suara. Mari melakukan hal sekecil apapun demi Indonesia yang lebih baik.

Lihat Interview Najwa dengan Lelga di sini:

http://www.youtube.com/watch?v=1PAwGi6p3KE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun