[caption id="" align="alignnone" width="566" caption="hendra/Ahsan (image/badmintonindonesia.org)"][/caption]
Di tengah euphoria FIFA World Cup yang kini mulai memasuki babak penyisihan Group, Badminton World Federation (BWF) juga menghelat pertandingan Superseries yakni Japan Open Superseries yang diselenggrakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang. Turnamen berhadiah $ 250.000 ini telah dimulai sejak 10-16 juni 2014 mendatang. Seperti biasa, Indonesia juga mengirimkan wakilnya di kategori yang diperlombakan. Yakni: Tunggal Putera,Ganda Putera/i dan Ganda Campuran. Hanya wakil tunggal putri yang tidak  dikirimkan. Sebagai catatan, PBSI tidak menjadikan Japan Open tahun ini sebagai target utama. Beberapa pemain sengaja absen guna mempersiapkan latihan untuk meraih target juara di indonesia Open Superseries Premiere yang akan diselenggarakan 17-22 Juni nanti.
Setelah melalui babak 32 besar, 16 besar hingga quarter final, Indonesia hanya meloloskan dua wakil yang bertanding di Babak semifinal. Keduanya adalah ganda putera Indonesia Angga Pratama/Ryan dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebelumnya di babak perempat final, Tommi Sugiarto kalah melalui rubber game terhadap Lee Chong Wei 21-15 | 12-21 | 21-17. Senada dengan Tommi, Ganda Campuran Muhammad Rijal/Vita Marissa juga harus mengakui ketangguhan Unggulan pertama asal Tiongkok Nan Zhang/Yunlei Zhao dengan skor akhir 16-21, 21-14, 21-19.
Lolosnya Angga/Ryan dan Ahsan/Hendra ke babak semifinal tentu saja membuka peluang Indonesia untuk menciptakan All Indonesian Final di Ganda Putera. Apalagi Angga/Ryan akan berhadapan dengan ganda Putra Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dengan rekor sebelumnya dimenangkan oleh Angga/Ryan. Sayangnya pada pertandingan semifinal sabtu siang (14/6), Lee/Yeon berhasil membalas kekalahannya terhadap ganda Indonesia ini dengan skor 21-16, 21-14. Secara otomatis, Indonesia juga gagal menjadikan all Indonesia Finalis di partai Puncak ganda Putera.
Sementara itu Ahsan/Hendra dengan mudah membekuk wakil tuan Rumah Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dengan skor 21-8, 21-10. Kemenangan ini sekaligus menjadikan pasangan ini sebagai harapan Indonesia satu-satunya untuk meraih gelar di turnamen ke 6 dari 13 Superseries yang digelar BWF tahun ini. Di partai puncak, ganda putra terbaik dunia ini akan berhadapan dengan musuh bebuyutannya Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Tentunya bukan hal yang mudah untuk mencetak poin, mengingat kualitas kedua pemain hampir sama. Ahsan/hnedra sendiri merupakan juara bertahan tahun lalu dengan menaklukkan wakil Tiongkok Chiai Bao/ Hong Wei di babak final. Semoga saja ganda terbaik Indonesia ini mampu mengulangi kemenangannya.
Hingga saat ini memang Ahsan/Hendra dan Tontowi/Liliana masih menjadi asa Indonesia untuk meraih gelar di berbagai turnamen. Sementara itu belum ada atlet lain yang bisa melewati bahkan menyamai prestasi keduanya. Semoga saja, Ahsan/Hendra berhasil meraih gelar di Japan Open tahun ini. Untuk Japan Open tahun ini, Liliana Natsir/Tontowi Ahmad absen.
Daftar Pertandingan di Babak Final Japan Open Superseries 2014:
Men Single: Lee Chong Wei (Malaysia) vs Yun Hu (Hongkong)
Woman Single: Li Xuerui (Tiongkok) vs Tzu Ying Tai (Taipei)
Men Double : Ahsan/Hendra (Indonesia) vs Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan)
Woman Double : Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Japan) vs Kyung Eun Jung/Kim Ha Na (Korea Selatan
Mixed Double: Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) vs Michael Fuchs/Michels Birgit (Jerman)
