Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Fakta menarik Kejuaraan Dunia Badminton 2015, Sukses Ahsan/Hendra dan Liliana Kecewa?

19 Agustus 2015   10:25 Diperbarui: 19 Agustus 2015   10:25 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gelar Juara dunia kedua bagi Hendra/Ahsan (Foto:Kompas.com)"]

[/caption]

Di babak final Ahsan/Hendra justru bertemu unggulan 9 asal Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Ahsan/Hendra dan sekaligus membuat Indonesia Raya berkumandang di istora. Kemenangan tahun ini menjadi gelar juara dunia ketiga bagi Hendra Setiawan. Dan kemenangan kedua bagi pasangan ini setelah memenangkan gelar yang sama pada kejuaraan dunia tahun 2013. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga menjadi ganda putera Indonesia tersukses di turnamen ini dengan dua gelar sepanjang karir ganda putera Indonesia di turnamen bulutangkis.

 

  • Liliana Natsir kecewa?

Ada yang menarik pasca berakhirnya kejuaraan dunia tahun ini. Seperti yang kita tahu, pasangan ganda campuran Liliana Natsir/Tontowi Ahmad memang difavoritkan menjadi juara di tahun ini dan targetnya memang juara dari PBSI. Namun sayang, keduanya harus mengecap kekalahan di semifinal kontra juara bertahan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Kekalahannya di turnamen besar pada babak puncak semakin panjang pasca kalah di final BCA Indonesia Open, Asian Games dan kejuaraan dunia kali ini. Rasa kecewa atlet yang kerap disapa Butet ini dilimpahkan dalam postingan di akun Instagramnya @NatsirLiliyana.

“Lagi dan lagi, untuk ke 3 kalinya sy melepaskan kesempatan besar setelah kmrn Kejuaraan Dunia, Indonesia Open dan Asian Games hampir memenangkan pertandingan tapi selalu berakhir dg kekalahan. Apa yang harus sy evaluasi? Hampir semua org blg jgn khawatir karena akan ada pertandingan lagi dan bs meraih juara tapi apakah mereka tahu kalau kemungkinan sy sudah tidak akan bs ikut Kejuaraan Dunia lagi krn akan diadakan 2 thn mendatang. Kesempatan tidak datang 2x, sy setuju dg pepatah itu tetapi sy sdh melepaskan kesempatan yg ada. Sepertinya sy harus puas dg 3 gelar juara dunia yang pernah sy raih. Sekali lagi sy meminta maaf yg sebesar besarnya sudah mengecewakan semua pendukung bulutangkis di Indonesia, sy berterimakasih atas dukungannya selama ini.

Begitu kutipan Liliana menjelaskan sebuah foto dirinya bersama Tontowi Ahmad saat berdiri di podium bronze medal.

Kekecewaan Liliyana ini memang bisa dimengerti. Dengan koleksi berbagai juara di turnamen internasional di berbagai Negara, Liliyana pastilah ingin menang di rumah sendiri (Indonesia), sayang Liliyana seringkali gagal justru bila bertanding di Negara sendiri. Namun apapun itu, dengan tiga gelar juara dunia dan berbagai gelar Superseries Indonesia tetap bangga dengan Liliyana. Tidak bisa dipungkiri, Liliyana masih menjadi salah satu atlet Indonesia paling sukses di bidang bulutangkis. We proud of You Butet!!!

 

Demikianlah beberapa fakta menarik sebagai highlight kejuaraan dunia tahun ini. Semoga di tahun-tahun selanjutnya atlet Indonesia semakin Berjaya dan bersinar. Tidak bisa emas di Kejuaraan Dunia, semoga Liliyana bisa memberikan emas di Olimpiade nanti. Selamat berjuang dan terimakasih para pahlawan masa kini!

 

Baca Juga:

Siapa yang Akan Menjadi Pahlawan di Kejuaraan Dunia Badminton 2015?

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun