Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

PGA 2015: YKS Kembali, Alpa Acara Net TV, Yakin Kredibel dan Kualitas?

7 Mei 2015   07:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:18 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_415636" align="aligncenter" width="593" caption="Panasonic Gobel Award (PGA)"][/caption]

Setelah memulai debutnya dua tahun lalu di Petelevisian Nasional, Net Tv memang menawarkan hiburan baru yang lebih modern dan berbeda dengan tayangan stasiun televisi lainnya. Saat semua stasiun televise mempertontonkan bullying, kekerasan Implisit seperti lempar-melempar tepung hingga goyangan yang tak jelas disuguhi music dangdut yang liriknya dikemas sesensasional mungkin, Net Tv menggebrak dunia televise dengan komitmennya menghadirkan hiburan yang sehat. Perlahan televisi ini memproduksi tayangan demi tayangan sekelas televisi internasional baik dari segi kreatifitas maupun kualitas teknisnya. Sejumlah acara seperti Talkshow sebut saja Sarah Sechan, Ini Talkshow hingga Tonight Show dapat dinimati di layar televisi tanpa harus was-was dengan konten yang dibicarakan. Berbagai variety show yang spektakuler juga sukses dikemas, seperti acara Ulang Tahun perdana yang diadakan tahun 2014, yang mana mengundang sejumlah artis dunia sekelas Carly Ray Japsen dan Taio Cruz. Belum lagi sejumlah konser yang disiarkan langsung dengan begitu megah, tak heran Iwan Fals mempercayakan Konser Nyanyian Rayanya di kanal ini. Singkatnya Net Tv mengangkat kelas televisi nasional yang dulu seadanya, menjadi lebih megah dan memanjakan mata pemirsanya.

Kualitas yang ditampilkan televisi besutan Wishnutama ini memang wajar jika mendapatkan apresiasi dari masyarakat maupun dari Penyelenggara Awards yang masih perduli dengan krisisnya tayangan edukatif di layar televisi. Tak heran, di usianya yang baru saja menginjak satu tahun Net Tv langsung sukses masuk dalam nominasi Penghargaan program Televisi tingkat Asia di ajang Asian Television Awards 2014. Seremoni apresiasi untuk semua program televisi tingkat Asia ini sukses mengantarkan Net Tv dengan 6 nominasi sekaligus. Sementara itu, RCTI dan Indosiar hanya dibanderol masing-masing satu nominasi saja. Berhasil dinominasikan dalam ajang bergengsi tersebut tentu saja menjadi kebanggaan sekaligus pembuktian kualitas tayangan televisi ini (Baca : Net Tv Borong Nominasi Asian Tv Awards 2014). Ajang penghargaan Internasional yang konsen dalam hal kualitas tentu saja tak main-main dalam menentukan nominasi. Jika di dunia Internasional saja Net Tv sudah diapresiasi, bagaimana di dalam negeri?

Panasonic Gobel Awards (PGA) menjadi ajang kompetisi prestisius bagi program televisi nasional setiap tahunnya. Demikian pula dengan tahun ini, PGA 2015 akan kembali digelar di akhir bulan Mei nanti. Dan panitia PGA 2015 sudah mengumumkan daftar nominasinya pada 27 April 2015 lalu. Jika menilik 27 list nominator, cukup mengejutkan ternyata tak satupun program yang tayang di Net Tv masuk dalam nominasi PGA 2015. Seperti tahun-tahun sebelumnya, RCTI tampil mendominasi di berbagai kategori. Tak sampai di situ, panitia PGA 2015ternyata juga merupakan fans berat dari Yuk Keep Smile (YKS), sehingga walaupun acara ini sudah berakhir setahun lalu masih saja masuk dalam nominasi Variety Show. Sejumlah acara yang rutin menerima Surat Peringatan dari Komisi Penyiaran Indonesia, sebut saja Pesbukers (Antv), Ganteng-Ganteng Serigala (sctv), Buka-Bukaan dan masih banyak lagi juga diapresiasi dengan masuknya sebagai nominasi. Melihat hal ini, sepertinya pihak PGA 2015 ingin mempertahankan tren miskin kualitas di  tayangan televisi nasional. Sekaligus secara tidak langsung mengkampanyekan program televisi yang bermasalah untuk diapresiasi.

Jeremi Teti yang tahun lalu menang sebagai Presenter Berita mengalahkan Najwa Shihab, setelah setahun off dan Hengkang ke MNC
Jeremi Teti yang tahun lalu menang sebagai Presenter Berita mengalahkan Najwa Shihab, setelah setahun off dan Hengkang ke MNC
Jeremi Teti yang tahun lalu menang sebagai Presenter Berita mengalahkan Najwa Shihab, setelah setahun off dan Hengkang ke MNC

Tidak bisa dipungkiri, peran televisi dalam pembentukan karakter masyarakat cukup besar. Jika para pemilik bisnis media masih menggantungkan kuantitas tayangan demi profit sebesar-besarnya, seharusnya pengamat televisilah yang juga mampu memberikan pressure kepada pelaku bisnis tv dengan tidak mengapresiasinya dalam ajang penghargaan dan sebaliknya mengapresiasi program televisi yang benar-benar berkualitas. Karena sedikit banyaknya, ajang awards ini mampu menaikkan kelas suatu program tv. Sehingga secara tidak langsung akan menciptakan tren baru yang positif jika saja dimanfaatkan secara fair dan menitikberatkan pada kualitas.

Akan tetapi cukup disayangkan, ternyata pengamat televisi yang tergabung dalam PGA 2015 ini justru ingin mempertahankan tren krisis kualitas di tv nasional. Parahnya lagi, mereka seperti ingin menentang KPI dengan memasukkan program Tv yang mendapat blacklist dari Komisi tersebut. Secara tidak sadar, penyelenggara ajang ini seperti turut dalam pembodohan masyarakat dengan apresiasinya yang tinggi terhadap program ‘rusak’ di tv. Jika demikian masih percaya dengan kredibilitas ajang-ajang penghargaan dalam negeri bahkan sekelas PGA? Atau memang benar ini ajang Penghargaan Titipan? Karena bisa ditebak pemenang tahunannya pasti RCTI!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun