Mohon tunggu...
Sahri Romadon
Sahri Romadon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lajang

Jangan putus asa walaupun dalam masalah seberat apapun

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengapa Pendidikan Indonesia Belum Maju

11 Januari 2022   13:02 Diperbarui: 11 Januari 2022   13:12 2910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengapa Pendidikan Indonesia Belum Maju?
Apakah Ini Penyebabnya?

Jaman sekarang atau jaman seperti ini kebutuhan dasar bukan hanya sandang, pangan, dan papan tapi juga pendidikan. Pendidikan di Indonesia dapat di katakan memprihatinkan ranking Index Pembangunan Manusia pada 2020 meningkat dari tahun tahun sebelumnya yaitu 71.94 atau tumbuh 0.003 persen (meningkat 0.02 poin),meski begitu ranking pendidikan indonesia pada tahun 2021 jatuh pada urutan 55 dari 73 negara. Padahal dana dana yang di lontarkan untuk pendidikan menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut bahwa belanja negara untuk pendidikan pada tahun 2021 naik 5 kali lipat menjadi Rp550 triliun. Kenaikan anggaran dilakukan untuk mendukung bidang pendidikan di masa pandemi covid-19. (merdeka.com 22 Apr 2021). Mengapakah Pendidikan di Indonesia belum maju juga?

Jika di ibaratkan mencari jawaban ini seperti mengurai benang kusut yang berisi 1000 masalah. Bisa jadi salah satu akar masalahnya ialah Sintem Pendidikan Masal karena sintem ini membuat setandar yang sama bagi semua murid. mendewasakan nilai, mematikan nalar berpikir kritis, menyeragamkan kemampuan, dan disaat yang sama menghilangkan jati diri dan keunikan setiap siswanya. Padahal sistem pendidikan yang dibangun oleh Bapak Pendidikan Sangatlah jauh berbeda dibandingkan pada sistem saat ini

Di sisi lain masalah pendidikan berada di kualitasnya bukan kuantitasnya, faktanya jumlah sekolah maupun anak yang sekolah meningkat dari tahun ketahun. Tapi itu tidak mejadikan pendidikan di Indonesia menjadi membaik karena terbukti banyak sekolah yang belum sesuai standar dan kemampuan guru yang masih jauh dari harapan. 

Lantas apakah kita membiarkan masalah ini begitu saja? tentu saja tidak pendidikan harus diperjuangakan karena pendidikan merupakan kunci kemajuan di masa depan. Karena dengan hanya pendidikanlah petani dapat merawat padinya, peternak dapat merawat ternaknya, dokter dapat menyembuhkan penyakit dan mencari obatnya, peluncuran satelit keluar angkasa, membuat akses Internet, dan hingga untuk menciptakan perdamaian dunia.

Tapi untuk meraih semua itu kita harus berakit-rakit dahulu semua dimulai bahwa pendidikan iyalah hak segala bangsa. Maka dari itu kita membangun sekolah yang standar di daerah yang tertinggal, melatih kemampuan guru setinggi tingginya, menyediakan makanan berprotein untuk memperbaiki gizi anak Indonesia, merombak ulang kurikulum jika diperlukan supaya siswa berkembang sesuai bakat dan minatnya masing masing

Terakhir pendidikan Indonesia akan maju jika kita bisa memperbaiki diri kita sendiri. Walaupun mendapat nilai jelek sama halnya tertimpa badai mulai sekarang kita bisa menghargai proses belajar dan buang cara jauh jauh cara curang untuk mendapat nilai yabg baik. Pada akhirnya kita yang butuhkan bukanlah nilai melainkan rasa ingin tau, kemauan belajar,kemauan untuk bertanya, dan rasa tak cepat puas diri dan rasa rendah hati bahwa semakin banyak kita tau kita semakin mengerti bahwa kita tidak tau apa-apa. 

Dari sanalah kita terus mencari terus belajar dari diri kita dan juga alam semesta. Jik diurutkan memang masalahnya panjang dan begitu berliku tapi ini harus tetap di perjuangkan agar anak dari sabang sampai merauke bisa cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara maupun orang di sekitarnya. Seperti bapak bangsa katakan "Tujuan Pendidikan Itu Untuk Mempertajam Kecerdasan, Untuk Mengukuh Kemauan Serta Memperhalus Perasaan " -Tan Malaka-

Trimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun