Krayan merupakan sebuah kecamatan yang masuk ke dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Nunukan, dengan jumlah penduduk1.150.245 jiwa tersebar di 65 desa.
Secara topografi Kecamatan Krayan, terletak di dataran tinggi Kalimantan Utara, yang dikelilingi oleh pegunungan hutan tropis lebat yang belum terjamah tangan jahil manusia.
Dari dulu hingga sekarang suasana alam Krayan dengan hawa dingin pegunungan setiap saat menyergap tetap terjaga dengan baik oleh para warga Krayan khususnya Suku Dayak Lundayeh yang hidup bersama kearifan budaya lokalnya bersahabat dengan alam.
Hutan lebat sekeliling Krayan, termasukhutan yang dilindungi Menteri Lingkungan Hidup danan Kehutanan karena menjadi bagian dari Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM).
Taman Nasional Kayan Mentaran (TNKM) yang namanya sudah mendunia, lantaranTaman Nasional Kayan Mentarang memiliki luas lahan hutan tropis 1,35 juta hektar membentang sepanjang perbatasan Provinsi Kalimantan Utara dengan bagian negara Malaysia, di antaranya Sabah dan Serawak.
Namun sayangnya keindahan alam Krayan yang begitu memesona dan menakjubkan belum sepenuhnya bisa dinikmati secara luas sebagai salah destinasi ekowisata Kalimantan Utara dikarenakan belum ada akses jalan darat yang menghubungkan. Satu-satunya akses yang bisa menghubungkan hanya dengan lewat akses jalur udara dengan menggunakan penerbangan perintis milik Susi Air dan Mission Aviation Fellowship (MAF).
Krayan dan Keterisolasian
Sebagai akibat belum adanya akses jalan darat, sangat menyulitkan pengiriman berbagai kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat Krayan. Karena semua kebutuhan barang pokok harus diangkut dengan menggunakan pesawat perintis, itupun dalam jumlah muatan penumpang dan barang terbatas.
Penduduk Krayan, khususnya Suku Dayak Lundayeh, secara historis memiliki pertalian hubungan garis keturunan dengan penduduk Sabah dan Serawak. Sebab baik penduduk asli Krayan maupun penduduk asli Sabah dan Serawak berasal dari nenek moyang yang sama yakni Suku Dayak pedalaman pulau Kalimantan walau berbeda negara.
Dengan memanfaatkan hubungan kekerabatan. Penduduk Krayan,sudah berpuluh tahun melakukan kegiatan transaksi jual beli langsung dengan masyarakat Sabah dan Serawak. Hampir semua hasil-hasil pertanian, perkebunan dan peternakan masyarakat Krayan tujuan utama pemasarannya ke Sabah dan Serawak.
Beras Adan Krayan dan Garam Gunung
Beras adan Krayan, merupakan beras organik, yang dihasilkan dari bibit padi lokal yang dibudidayakan masyarakat Krayan. Dan jenis bibit padi adan ditanam pada sawah dataran tinggi pegunungan Kecamatan Krayan yang sumber air irigasinya berasal dari air pegunungan.
Sistem bercocok tanam padi jenis beras adan Krayan sama sekali tidak menggunakan bahan kimia ataupun pestisida semuanya menggunakan bahan alam lokal seperti penggunaan pupuk berasal dari kotoran hewan kerbau.
Selain beras adan Krayan. Ada lagi jenis garam gunung yang dihasilkan dari sumur di dataran tinggi pegunungan Krayan.
Seperti kata pepatah garam di laut asam di gunung. Pepatah ini tidak berlaku di Krayan. Krayan nyata tidak memiliki wilayah garis pantai. Namun masyarakat Krayan bisa menghasilkan garam yang diberi nama garam gunung yang diperoleh dari beberapa sumur yang airnya mengandung garam.
Untuk keperluan mobilitas sehari-hari sebagian warga Krayansudah mempergunakan kendaraan motor roda 2 dan motor roda 4. Kendaraan motor roda 2 dengan bebagai tipe dan merk, umumnya diperoleh warga Krayan dengan membeli di Tarakan dengan menggunakan alat angkut pesawat.