China  Open Super 1000, tahun ini telah usai  dengan salah satu pemenangnya adalah Anthony Sinisuka Ginting. Pada  babak-babak awal banyak yang meragukan Ginting untuk menjuarai China Open Super 1000. Keraguan itu terbantahkan, Ginting mengalahkan Kento  Momota pebulutangkis asal Jepang  dengan skor 23-21 21-19.Â
Sebelum sampai ke babak final, pada babak 32 besar Ginting menaklukkan Lin Dan peraih lima gelar juara dunia dan dua medali emas Olimpiade (22-24 21-5 21-19), pada babak 16 besar mengalahkan Viktor Axelsen yang saat ini menempati posisi 1 dunia (21-18 21-17). Di babak perempatfinal Ginting pun berhasil mengalahkan Chen Long dengan skor 18-21 22-20 21-16. Chou Tien Chen harus mengakui kehebatan Ginting dengan skor 12-21 21-17 21-15 pada pertandingan semifinal.
Sejak Asian Games 2018, selain Jonatan Christy yang begitu fenomenal dengan aksi buka bajunya, Ginting telah menyihir masyarakat Indonesia dengan semangat yang tak pernah padam. Inilah energy of Asia yang sesungguhnya. Di Asian Games 2018 saat Ginting terseok-seok melawan Shi Yuqi di babak final beregu putra. Dia harus jatuh bangun mengejar bola dan menambah poin demi poin, walau akhirnya menyerah dengan rasa sakit yang menimpanya. Saat pertandingan tunggal putra, Ginting tetap membuat Indonesia bangga dengan perunggu.Â
Hari-hari ini kita belajar arti perjuangan sesungguhnya dari seorang Ginting. Sesaat media sosial dihebohkan dengan foto Ginting saat menjadi pemenang pada kompetisi Astec Open dengan hadiah Rp 750.000. Dari Ginting kita belajar arti pantang menyerah dan berusaha keras, bukan orientasi mengalahkan orang lain tapi mengalahkan sikap pesimis kita, sikap putus asa kita dan sikap gampang menyerah kita. Hadiah dan ketenaran adalah hasil yang akan mengikuti kerja keras itu.Â
Ginting mungkin akan menjadi penerus kesuksesan para legenda bulutangkis Indonesia suatu saat nanti. Ya dia akan menjadi salah satu manusia dengan julukan from zero to hero, dari Rp 750000 ke US$ 70.000.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H