sampah adalah semua benda yang sudah tidak digunakan lagi oleh makhluk hidup, sehingga sifatnya menjadi buangan. Jadi benda sisa yang dihasilkan oleh manusia, hewan, bahkan tumbuhan semuanya berpotensi dianggap sebagai sampah selama tidak digunakan lagi.
Menurut Azwar, sampah merupakan sebagian dari sesuatu yang tidak digunakan lagi, tidak disenangi, atau memang harus dibuang. Umumnya sampah dihasilkan dari kegiatan manusia, termasuk produksi industri, namun bukan berasal dari sesuatu yang bersifat biologis seperti kotoran manusia atau human waste. sedangkan dalam Undang-Undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah yang dimaksud yaitu sisa kegiatan sehari-hari manusia atau sisa proses alam yang dapat berbentuk padat atau semi padat, dapat berupa zat organik atau organik, dan bersifat bisa terurai atau tidak bisa terurai yang dianggap tidak berguna dan dibuang ke lingkungan.
Jadi sampah juga dapat diartikan dengan sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.
Sampah juga dapat digolongkan berdasarkan sifatnya, yaitu organik dan anorganik. lantas apakah yang dimaksud dengan dengan sampah organic dan anorganik tersebut?
- Sampah Organik atau sampah basah adalah sampah yang dihasilkan oleh manusia yang sifatnya mudah membusuk dan biasanya berasal dari sisa makanan, kulit buah, sayur, daun, dan kayu.
- Sampah anorganik atau sampah kering adalah sampah yang tidak mudah terurai  dengan alam karena sifatnya tidak membusuk. Sampah anorganik ini biasanya berbahan plastik, kaca, logam, keramik, dan kertas.
Sampah yang tidak terurus akan memberikan dampak buruk terhadap kehidupan, misalnya :
    dampak bagi kesehatan
- Sampah yang sudah bertumpuk dalam waktu lama akan menjadi sarang perkembangbiakan organisme penyebab penyakit berbahaya. Tidak hanya itu, makhluk hidup lain yang menyukai tempat kotor juga akan tertarik untuk mendatangi tumpukan sampah, seperti virus, bakteri, lalat, belatung, bahkan anjing dan kucing.Â
- dampak bagi lingkunganÂ
- Tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan manusia, limbah juga berakibat fatal terhadap lingkungan di sekitarnya. Apalagi rata-rata masyarakat menjadikan selokan dan aliran sungai sebagai lokasi pembuangan limbah baik yang berwujud padat ataupun cair. Padahal limbah tersebut dapat menyebabkan pencemaran pada ekosistem sungai.
- dampak bagi social dan ekonomi
- Limbah yang terus bertumpuk dalam waktu lama juga berimbas pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Sebagai contoh penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan kotor tidak jarang yang membutuhkan penanganan serius dari tenaga medis. Pada kondisi seperti tentu saja diperlukan biaya yang lebih besar untuk berobat.
- dampak bisa memicu bencana alam
- Seperti telah disebutkan bahwa masyarakat mempunyai kecenderungan untuk membuang limbah ke aliran air seperti selokan dan sungai. Kondisi tersebut jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan penyumbatan aliran air. Alih-alih mengalir, air justru akan tertampung dan semakin bertambah tinggi.
Negara Indonesia pada tahun 2020 yang lalu melalu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan bahwa jumlah sampah yang ada di indonesia tahun itu sebesar  67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan oleh 270 juta penduduk. sehingga Indonesia menduduki peringkat tiga yang menghasilkan sampah plastic terbesar di dunia.
Sebagai generasi bangsa yang perduli terhadap pengelolaan sampah yang ada, maka harus ada upaya-upaya yang dilakukan misalnya dengan membuat komunitas yang bergerak dibidang kreativitas, inovasi dan pengelolaan sampah seperti daur ulang bahan-bahan sampah yang masih bisa didaur ulang, pengelolaan sisa makan menjadi pupuk organic dll.
sayapun mengadari betul bahwa sampah ini akan memberikan dampak yang sangat negative bagi kehidupan masyarakat, untuk itu saya mendirikan satu komunitas kecil yang saya beri nama RUMAH KREASI AKBAR. adapun kegiatan dalam Rumah Kreasi ini adalah mendaur ulang sampah-sampah anorganik seperti dompet dan tas dari bungkus kopi serta tempat tisu dan keranjang buah dari bibir aqua gelas.
- *dompet/tas
- gunting
- bungkusan kopi
- benang
- jarum jahid
- resleting
- puring
- *tempat tisu
- bibir aqua gelas
- gunting/catter
- pita kawat
- mote-mote (boleh dipakai dan boleh juga tidak)
saya melihat ada hal mendasar yang terjadi ketika berbicara tentang sampah yang ada di negri ini, hal ini ternyata muncul pada diri setiap individu yang tidak memiliki kesadaran akan kebersihan, keindahan dan kerapian sehingga akhirnya memunculkan sampah berserakan di tempat-tempat yang tidak semestinya.