Mohon tunggu...
sahribulan
sahribulan Mohon Tunggu... -

bersahabat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inovasi Pembelajaran Matematika

14 Juni 2015   20:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi Pembelajaran Matematika

 

Inovasi pembelajaran adalah suatu perubahan yang baru dan kualitatif dari hal yang sudah ada sebelumnya, serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pembelajaran.

Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Definisi sebelumnya menyatakan bahwa seorang manusia dapat melihat dalam perubahan yang terjadi, tetapi tidak pembelajaran itu sendiri. Konsep tersebut adalah teoretis, dan dengan demikian tidak secara langsung dapat diamati:

“Anda telah melihat individu mengalami pembelajaran, melihat individu berperilaku dalam cara tertentu sebagai hasil dari pembelajaran, dan beberapa dari Anda (bahkan saya rasa mayoritas dari Anda) telah "belajar" dalam suatu tahap dalam hidup Anda. Dengan perkataan lain, kita dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran telah terjadi ketika seorang individu berperilaku, bereaksi, dan merespon sebagai hasil dari pengalaman dengan satu cara yang berbeda dari caranya berperilaku sebelumnya

I.       PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode atau prosedur pembelajaran. Istilah model pembelajaran mempunyai 4 ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode pembelajaran :

  1. Rasional teoritis yang logis yang disusun oleh pendidik.
  2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
  3. Langkah-langkah  mengajar yang duperlukan agar model pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal.
  4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
  5. II.    MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN

    A.      MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

    1.      Pengertian Pembelajaran Langsung

    Model pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran yang lebih berpusat pada guru dan lebih mengutamakan strategi pembelajaran efektif guna memperluas informasi materi ajar.

    2.      Macam-Macam Pembelajaran Langsung

    Adapun macam-macam pembelajaran langsung antara lain :

    1          Ceramah, merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seorang  kepada sejumlah pendengar.

    2          Praktek dan latihan, merupakan suatu teknik untuk membantu siswa agar dapat menghitung dengan cepat yaitu dengan banyak latihan dan mengerjakan soal.

    3          Ekspositori, merupakan suatu cara penyampaian informasi yang mirip dengan ceramah, hanya saja frekuensi pembicara/guru lebih sedikit.

    4          Demonstrasi, merupakan suatu cara penyampaian informasi yang mirip dengan ceramah dan ekspositori, hanya saja frekuensi pembicara/guru lebih sedikit dan siswa lebih banyak dilibatkan.

    5          Questioner

    3.      Ciri-Ciri pada Pembelajaran Langsung

    Model pembelajaran langsung mempunyai ciri-ciri, antara lain :

    1. Proses pembelajaran didominasi oleh keaktifan guru.
    2. Suasana kelas ditentukan oleh guru sebagai perancang kondisi.
    3. Lebih mengutamakan keluasan materi ajar daripada proses terjadinya pembelajaran.
    4. Materi ajar bersumber dari guru.
    • 4.      Tujuan Pembelajaran Langsung

    Model pembelajaran langsung dikembangkan untuk mengefisienkan materi ajar agar sesuai dengan waktu yang diberikan dalam suatu periode tertentu. Dengan model ini cakupan materi ajar yang disampaikan lebih luas dibandingkan dengan model-model pembelajaran yang lain.

    • B.       MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
      1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

    Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak­tidaknya tiga tujuan penting pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial (Ibrahim, dkk, 2000:7).

    Menurut Slavin (1997), pembelajaran kooperatif, merupakan model pembelajaran dengan siswa bekerja dalam kelompok yang memiliki kemampuan heterogen.

    Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning mengacu pada model pengajaran, siswa bekerja bersama dalam kelompok kecil saling membantu dalam belajar (Nur dan Wikandari, 2000:25).

    Eggen dan Kauchak (1993: 319) mendefinisikan pembelajaran kooperatif sebagai sekumpulan strategi mengajar yang digunakan guru agar siswa saling membantu dalam mempelajari sesuatu.

  6. 2.      Macam-Macam Model Pembelajaran Kooperatif

    Ada 4 macam model pembelajaran kooperatif yang dikemukakan oleh Arends (2001), yaitu;

    1. Student Teams Achievement Division (STAD)
    2. Group Investigation
    3. Jigsaw
    4. Structural Approach

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun