Bojonegoro- Di tengah upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika mengajar dan pencegahan 3 Dosa Besar dalam Pendidikan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bersama mahasiswa yang bertugas di SDN Brenggolo dan SDN Cengungklung menggelar serangkaian kegiatan refleksi, Sabtu (10/02/24).
Kegiata Refleksi diadakan secara daring melalui google meet. Kegiatan Refleksi ini menyoroti peran penting dalam membentuk lingkungan pembelajaran yang aman dan bermartabat bagi semua individu di dalamnya.
Pada sesi refleksi, DPL membahas tentang tanggung jawab seorang pendidik dalam mengelola kelas secara efektif dan inklusif. Diskusi ini melibatkan partisipasi aktif dari para mahasiswa yang berbagi pengalaman dan sudut pandang mereka tentang tantangan yang mungkin dihadapi saat menjadi pengajar.
Selain itu, fokus pada refleksi Minggu ke-3 membahasa pencegahan "3 Dosa Besar Pendidikan" yang terdiri dari kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi. Mahasiswa didorong untuk menjadi agen perubahan dalam mengidentifikasi dan mengatasi tindakan-tindakan yang tidak etis atau melanggar hak asasi manusia di dalam lingkungan pendidikan.
"Penting bagi kita untuk bersama-sama berkomitmen untuk mencegah dan mengatasi setiap bentuk kekerasan atau diskriminasi di lingkungan pendidikan. Ini adalah langkah krusial dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan aman bagi semua individu," tambah Sahri selaku DPL Kampus Mengajar Angkatan 7.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat melahirkan generasi pendidik yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang solid, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam akan pentingnya etika mengajar dan keamanan lingkungan pendidikan sebelum terjun di lapangan"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI