Sekitar sebulan yang lalu ketika saya sedang bekerja di bengkel, saya mendapatkan kerjaan dengan isi keluhannya adalah "sering nambah air radiator bahkan seminggu sekali harus nambah sekitar liter air"
Pertanyaannya adalah apakah ada masalah dengan mobil tersebut ?
Apakah ada komponen yang rusak ?
Bagaimana pengaruhnya terhadap mesin ?
Keluhan seperti di atas sangat banyak dialami oleh orang-orang. Maka perlu saya sampaikan sebenarnya apakah yang terjadi dengan mesin anda ketika anda mendapati keluhan seperti di atas.
Baiklah mari kita mulai.
Mobil adalah salah satu kendaraan bermotor mesin yang populasinya sudah sangat banyak. Ketika mesin bekerja maka mesin akan mengalami panas. Panas ini bersumber dari adanya pembakaran bahan bakar dalam mesin untuk menghasilkan tenaga. Perlu di ketahui bahwa komponen-komponen dalam mesin tidak tahan dengan panas, sehingga mesin membutuhkan sistem pendinginan.
Salah satu jenis sistem pendingin mesin adalah pendinginan dengan air (cairan). Tentu tidak dengan air murni, tetapi dicampur dengan cairan pendingin (air radiator). Pada umumnya orang-orang menyebut sistem pendinginan dengan air adalah sistem radiator. Maka kita sepakati dalam tulisan ini kita menyebutnya dengan sistem radiator. Supaya lebih gampang dipahami.
Inilah yang seharusnya di pahami oleh setiap orang bahwa sistem pendinginan dengan air itu adalah sistem yang TERTUTUP. Artinya didalam sistem radiator tidak berhubungan langsung dengan udara di luar. Ini dibuktikan dengan bahwa sistem radiator memiliki tekanan sistem.
Maka maksudnya adalah jika air radiator berkurang, berarti sudah ada kebocoran pada sistem nya. Kebocoran ini tidak baik buat mesin sebab sudah ada salah satu komponen yang rusak. Maka timbul pertanyaan "bagaimana jika sudah ada kebocoran ?"
Jika ada kebocoran solusinya adalah bawalah mobil anda ke bengkel agar di perbaiki segera, sebab jika air radiator tidak cukup, akan ada kemungkinan mesin bisa saja over heating atau nge jim. Tetapi perlu anda ketahui beberapa contoh dan penjelasan tentang kebocoran ini.
- Jika menambah air radiator hanya setiap service saja, ini masih masuk kategori kebocoran yang aman. Sebab masih termasuk toleransi dari konstruksi sambungan-sambungan dan celah-celah kecil pada komponen.
- Jika menambah air radiator setiap 3-6 bulan, ini sudah layak di perbaiki tetapi masih cukup aman untuk terhindar dari mesin over heating, hanya saja anda harus rutin mengecek kondisi air radiator, sebab bisa saja kebocoran bertambah besar dan anda tidak mengetahui itu dan ekstrimnya mesin bisa nge jim ketika digunakan.
- Nah, bagaimana jika sebulan sekali atau bahkan seminggu sekali anda harus menambah air radiator ? ini sudah termasuk kategori tidak aman dan harus segera di perbaiki. Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada kebocoran yang besar pada sistem dan bisa saja ketika anda di perjalanan kebocoran itu semakin besar sebab suhu sistem naik ketika mesin hidup.