Dampak-dampak di atas memang nyata adanya, karena saya sendiri sudah merasakan sendiri pengaruhnya terhadap kehidupan saya. Nah, bagaimana cara supaya kita bisa terbebas dari perasaan homesick? Berikut adalah cara-cara yang saya terapkan supaya bisa mengatasinya.
Terima Perasaan Itu. Rindu adalah hal yang wajar, apalagi jika kita memiliki ikatan emosional yang kuat dengan orang-orang tersayang di rumah. Jadi, merasa rindu bukanlah hal yang salah, terima perasaan itu untuk sejenak.Â
Menjadi Orang Sibuk. Buat hari-harimu menjadi produktif. Kamu boleh melakukan aktivitas apa saja selama hal itu bisa mengalihkan pikiranmu dari pikiran-pikiran yang menjadi cikal bakal homesick.Â
-
Jaga Komunikasi dengan Mereka yang Jauh disana. Komunikasi adalah kunci supaya kita bisa memahami satu sama lain 'kan? Jadi, kalau kamu mulai merasa rindu, hubungi saja keluarga di rumah. Ungkapkan bahwa kamu sedang merasa rindu dengan mereka. Dengan begitu perasaanmu akan menjadi lebih lega.Â
Jadi Dora The Explorer. Mengeksplorasi lingkungan baru itu menyenangkan loh, rek! Melakukan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya belum pernah kalian coba, mengunjungi tempat-tempat yang seru ataupun hal menyenangkan lainnya. Kalian jadi bisa tahu banyak tentang hal yang sebelumnya tidak kalian ketahui.. Tapi, tetap ingat untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif yah.Â
Be Positive and Optimistic. Terlalu overthinking itu tidak baik, adakalanya kamu harus mulai optimis dan tidak terlalu membebani pikiranmu. Selain itu, jangan mengisolasi diri atau meratapi kondisi yang ada, karena hal itu hanya akan memperparah homesick-mu.Â
Berani Minta Bantuan. Ketika kamu mulai merasa kondisimu sudah harus membutuhkan pertolongan, jangan ragu untuk meminta bantuan, Tidak semua hal bisa diselesaikan sendiri. Lagipula, hal ini bisa mempererat hubungan pertemanan kalian dengan orang-orang sekitar. Â
Jadi, itu dia cara-cara yang bisa saya bagikan ke kalian. Memang tidak mudah menghadapi homesick, tapi bukan berarti kita tidak bisa melaluinya. Penting bagi kita untuk cepat menyadarinya, supaya tidak memberikan dampak yang terlalu berlebihan. Semangat untuk anak-anak rantau dan siapapun yang membaca tulisan ini! You can do it!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H