Saya merantau di provinsi yang lain dengan kampung saya, ternyata dunia kerja hebat juga. Saya mengajar SD di satu sekolah HTI.
Menghadapai berbagai jenis sifat dan pola pikir rekan kerja, memaksakan kehendaknya untuk diikuti orang lain, tidak menerima masukan, mengabaikan saran, saat rapat menerima saran, tetapi saat eksekusi, yang terjadi tidak sesuai saran.
mempunyai rekan yang suka menyalahkan, lempar batu sembunyi tangan, dan mengeluh terus.
kalau saya tidak tegar, rasanya bisa bisa saya jadi ahlinya mengibul. kalau saya tidak tegar, saya juga bisa terkontaminasi dengan siat-sifat itu.
kalau saya tidak tegar, saya akan mengeluh karena tekanan, tapi saya bersyukur punya adik yang menasehati saya "kalau kerja, kita bersyukur yaa, karna kamu kerja, kamu dapat gaji, gajimu buat kami, kami jadi senang" sederhana, mengesalkan tapi hati saya lega.Â
iya, seperti itu. Tegarku adalah motivasi ku. motivasiku adalah keluargaku.
Semoga sang pekerja sehat-sehat selalu, mari berdoa untuk mimpi mimpi kita :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H