Mohon tunggu...
Sahira Razani azhra
Sahira Razani azhra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Mercu Buana Jakarta

Mahasiswa Mercubuana Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi : Akuntansi Matakuliah : Pengauditan II Dosen Pengampu : Febrian Kwarto, Dr. SE, M.Akt., Ak., CA., ACPA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelaskan tentang Berfikir Positif dan Berkomunikasi Efektif

13 Oktober 2023   16:45 Diperbarui: 13 Oktober 2023   16:53 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jelaskan berpikir positif
 dan berkomunikasi secara efektif
 Perkenalan
 Komunikasi dan penjelasan yang efektif dan efisien
 Komunikasi yang efektif dan efisien menimbulkan perubahan sikap atau  pengaruh pada penerima pesan. Komunikasi yang efektif dapat dirasakan secara verbal maupun nonverbal. Verbal mengacu pada komunikasi efektif, yang diekspresikan dalam transmisi dan penerimaan pesan. Sedangkan nonverbal terlihat melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Salah satu contoh komunikasi yang efektif adalah ketika kedua belah pihak atau lebih dapat mendengarkan pernyataan seseorang dan memberikan tanggapan, dapat berupa pertanyaan atau  kritik atau saran yang menunjukkan  setuju atau tidak setuju. Tujuannya adalah komunikasi yang efektif dan efisien
 Komunikasi yang efektif dan efisien memiliki beberapa tujuan  penting. Tujuan komunikasi yang efektif dan efisien adalah:
 1. Meningkatkan pemahaman
 2. Komunikasi yang efektif dan efisien bertujuan untuk memastikan bahwa penerima memahami dengan jelas pesan yang disampaikan. Ini membantu menghindari kesalahpahaman dan kesalahpahaman. 3. Membangun hubungan yang baik
 4. Komunikasi yang efektif dan efisien dapat membantu membangun hubungan yang erat antar individu atau kelompok. Ini menciptakan suasana harmonis dan meningkatkan koherensi. 5. Meningkatkan produktivitas
 6. Komunikasi yang efektif dan efisien dapat meningkatkan produktivitas dalam berbagai situasi baik dalam pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari. Dengan komunikasi yang baik, tugas dapat diselesaikan dengan lebih efisien dan efektif.
 
 
 Bagaimana menciptakan komunikasi yang efektif
 Menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien merupakan keterampilan penting dalam kehidupan pribadi dan profesional. Komunikasi yang baik dapat membantu membangun hubungan yang kuat, menghindari konflik yang tidak perlu, dan meningkatkan produktivitas dalam banyak situasi. Langkah-langkah berikut akan membantu Anda menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien:
 1. Jelas dan ringkas
 Sampaikan pesan Anda dengan jelas dan ringkas. Hindari penggunaan kalimat panjang yang dapat membingungkan pendengar atau pembaca. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti.  2. Mendengarkan secara aktif
 Mendengarkan adalah bagian penting dari komunikasi yang efektif. Berikan perhatian penuh Anda kepada lawan bicara  tanpa menyela atau memikirkan tanggapan Anda selama panggilan berlangsung. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat mereka dan membantu Anda memahami  lebih baik.  3. Konteks dan tujuan
 Sebelum Anda berbicara, pikirkan konteks komunikasi dan tujuan Anda. Apakah Anda  berbicara dengan teman, atasan, rekan kerja, atau keluarga? Apakah Anda ingin menyampaikan informasi, meyakinkan, meminta bantuan atau menyelesaikan suatu masalah? Menyesuaikan pesan Anda dengan konteks dan tujuan akan membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih efektif. 4. Gunakan umpan balik
 Mintalah umpan balik setelah menghubungi kami. Ini dapat membantu Anda memahami bagaimana pesan Anda diterima dan memberi Anda kesempatan untuk meningkatkan komunikasi Anda di masa depan. Berpikir positif dalam bahasa Indonesia berarti berpikir positif dengan  melihat segala sesuatunya tanpa melihat sisi negatifnya dan menonjolkan hikmah dibalik permasalahan yang muncul.
 
 
 
 Berpikir positif dan penjelasannya
 Menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dirinya, orang lain, dan situasi yang ada. Berpikir positif tidak  datang secara alami, melainkan  keterampilan yang harus dipelajari. Sebenarnya masih banyak definisi tentang berpikir positif, karena apapun yang kita lakukan di dunia ini, setiap orang perlu dihadapkan pada berpikir positif. Keadaan pikiran yang positif meningkatkan motivasi Anda untuk sukses dan mencapai apa yang Anda inginkan. Itu  membuat Anda yakin bahwa Anda yakin dengan apa yang Anda inginkan. Ini juga memotivasi Anda untuk mencapai lebih dari yang Anda harapkan.  Dengan  pikiran  positif, hidup Anda juga akan menjadi lebih baik dan bahagia. Seperti  dalam Keajaiban Berpikir Positif: Keterampilan Orang Sukses dan Bahagia.  Manfaat fisik dan mental dari berpikir positif
 Ada banyak manfaat  fisik dan mental dari memiliki pikiran  positif. Berikut  beberapa manfaat yang dihimpun oleh para ahli, yaitu:
 1. Mengurangi stres dan mencegah depresi
 Berpikir negatif merupakan salah satu faktor penyebab stres dan depresi. Mengubah pola pikir Anda menjadi positif dapat membantu Anda melawan perasaan stres tersebut. Saat dihadapkan pada situasi yang memicu stres, berpikir positif dapat membantu pikiran  berpikir lebih efektif dibandingkan pesimisme. Hal ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Counseling Psychology yang menunjukkan bahwa orang yang berpikir positif umumnya lebih bahagia dibandingkan orang yang melihat gelasnya setengah  kosong. Daripada menekankan hal-hal yang  tidak dapat mereka ubah, mereka membuat rencana tindakan dan meminta bantuan atau nasihat orang lain.  2. Memperkuat sistem imun tubuh
 Manfaat berpikir positif lainnya adalah  memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Sebab, pikiran negatif bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, orang yang optimis cenderung memiliki respon imun yang lebih kuat.  3. Lebih mudah untuk merangkul seluruh kehidupan
 Mempertahankan pemikiran positif tentu berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup. Dengan berpikir  positif, Anda dapat mengurangi kebiasaan buruk, gaya hidup tidak sehat, dan memilih gaya hidup positif untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.  4. Memperlambat penuaan dan memperpanjang umur
 Jurnal Asosiasi Medis Kanada melaporkan bahwa orang lanjut usia yang kurang menikmati hidup 80% lebih mungkin mengalami masalah fungsional, mulai dari berkurangnya mobilitas dan keseimbangan hingga inkontinensia (kehilangan kendali kandung kemih). Kemudian studi  JAMA Psychiatry lainnya menemukan bahwa orang dewasa yang optimis memiliki kemungkinan 55% lebih kecil untuk meninggal sebelum waktunya dibandingkan rekan-rekan mereka yang sering berpikiran negatif.  Dapat dikatakan bahwa orang yang mempunyai sikap positif cenderung hidup lebih lama. Pasalnya, orang yang berpikiran positif  juga memiliki pemikiran yang lebih optimis, sehingga  dapat menjaga kestabilan kesehatan fisik dan mental.  5. Lebih kuat menghadapi hal-hal sulit
 Manfaat lain dari berpikir positif  adalah dapat memberikan Anda ketahanan dalam menghadapi masalah. Sebab, lebih mudah mencari jalan keluar dari suatu masalah jika memikirkannya dari sisi positif masalah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun