Psikologi humanistik ini mengajarkan kita sebagai manusia memiliki kemanusian yang mendalam, menghilangkan sedikit demi sedikit sifat egois, otoriter, dan individualis, serta tidak semena-mena memaksa lawan bicara ketika menerima masukan dalam pembicaraan. Psikologi humanistik juga berhubungan dengan keunikan, individualis dari setiap diri pribadinya. Diri ialah konsep yang paling utama di dalam psikologi humanistik. Teori belajar humanistik ini bertujuan untuk memanusiakan manusia, yang artinya pembelajaran berfokus pada seorang individu dimana manusia itu menjadi pusat utama dalam pembelajaran.
Menurut Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa dalam diri individu ada dua hal, yaitu upaya positif untuk berkembang, dan kekuatan untuk melawan atau menentang perkembangan itu. Maslow berpendapat bahwa individu berperilaku dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan hirarkis.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kualitas pembelajaran siswa masih bisa dikatakan rendah, seperti semangat belajar siswa itu berbeda-beda ada yang cenderung bersemangat sekali ada yang biasa-biasa saja bahkan ada juga yang kurang bersemangat dalam belajar. Contoh lainnya dalam bekerja kelompok itu pasti ide dari setiap orang nya berbeda-beda ada yang tetap pada pendiriannya harus menerima masukan dari orang itu, berarti itu memaksakan kehendak sendiri bisa dibilang egois, yang namanya bekerja kelompok harus menuangkan ide-ide atau saran dari setiap orangnya untuk mencapai suatu kesepakatan bersama, dan bilamana idea tau saran tidak digunakan harus bisa menerimanya dengan baik. Bisa juga dilihat dari suasana kelas, misalnya suasana kelas yang tidak kondusif, tidak rapih, tidak nyaman itu juga akan berpengaruh terhadap pembelajaran siswa. atau dari guru yang kurang memberikan motivasi belajar terhadap siswanya, atau guru juga kurang peka terhadap siswa serta belum mengetahui semua sifat-sifat siswanya.
Solusi dari rendahnya kualitas pembelajaran antara lain menumbuhkan rasa semangat belajar dengan memotivasi siswa untuk terus semangat belajar supaya apa yang menjadi keinginannya tercapat, pemberian motivasi ini sangat penting sekali. Meningkatkan suasana kelas yang kondusif seperti kelasnya yang rapih selalu ada ada jadwal piket untuk membersihkan kelas, suasana kelas yang nyaman, atau sekali-kali belajarnya diluar ruangan supaya tidak jenuh dan bosan. Guru juga harus peka terhadap siswanya misalnya sudah keliatan tidak semangat sudah lelah bisa diselingi dengan permainan yang bermanfaat, kemudian guru juga harus memahami setiap karakter siswanya.
Penerapan teori psikologi humanistik untuk meningkatkan pembelajaran bisa diterapkan dengan guru sebagai fasilitator yang dimana harus memahami setiap karakter siswa itu, juga harus peka terhadap siswa yang kurang percaya diri dalam belajar sehingga akan memberikan motivasi kepada siswanya. Seorang guru juga harus bisa berkomunikasi dengan baik supaya membaur baik sebagai guru ataupun seorang sahabat untuk siswanya. Harus bisa memberikan bantuan pemahaman kejaleasan dari materi yang diajar dalam tugas individu maupun kelompok dan baik didalam kelas atau diluar kelas.
