Mohon tunggu...
Sahiil kan
Sahiil kan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Imam Masjid Nurul Akbar, Juara Kelas

Bekerja dibidang pendidikan khusus nya Pondok pesantren

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Pendidikan Islam yang Bisa Diterapkan bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

7 Juni 2023   21:19 Diperbarui: 7 Juni 2023   21:25 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Islam semakin banyak digemari banyak orang, banyaknya orang-orang yang tertarik untuk belajar islam diantaranya orang orang dari kalangan pelajar terutama pelajar di sekolah dasar sampai sekolah atas, bahkan sekolah Khusus disabilitas juga mempelajari agama islam, masalah yang seringkali kita temui adalah Metode penyampaian materi kepada peserta didik yang mempunyai Kebutuhan Khusus dari tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, tuna grahita dan lain sebagainya. 

Jika menggunakan metode seperti Peserta didik umumnya maka hal itu sulit untuk dipraktekkan kepada peserta didik yang mempunyai Kebutuhan Khusus maka dari itu perlu metode yang cocok bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus. Pada Peserta didik Tuna Rungu dapat kita terapkan metode Praktek, peserta didik Tuna Netra bisa kita terapkan metode diskusi, peserta didik t

Tuna Daksa bisa kita terapkan metode ceramah, peserta didik Tuna Wicara dengan metode ceramah , demonstrasi dan praktek.

Metode dan Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam kepada peserta didik yang mempunyai Kebutuhan Khusus:

1. Metode pembelajaran Demosntrasi

Metode demonstrasi digunakan untuk menunjukkan pelajaran yang membutuhkan gerakan dengan suatu proses dengan prosedur yang benar. Metode demonstrasi digunakan dalam pelajaran fiqih. Contoh nya praktek wudhu dan shalat. Siswa diberikan materi wudhu dan shalat terlebih dahulu sebelum praktek, agar siswa memahami teorinya. Pelaksanaan metode demonstrasi bagi anak tunawicara dimulai dengan penjelasan materi dari guru.Dengan demikian, siswa tidak hanya paham dan dapat melaksanakan suatu ilmu, tetapi juga memahami makna ilmu yang diberikan.

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab dilaksanakan dengan guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang pelajaran yang telah diajarkan. Metode Tanya Jawab bisa diterapkan kepada peserta didik Tuna Daksa.

3. Metode Drill atau Latihan

Penerapan metode drill atau latihan kepada siswa tunarungu digunakan untuk

mengajari siswa membaca dan menulis. Dalam membaca, siswa tidak diberikan buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun