Korupsi adalah tindakan penyelewengan terhadap kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kekuasaan untuk memperoleh keuntungan pribadi. Korupsi bisa dilakukan dengan cara menggunakan uang negara untuk kebutuhan pribadi sehingga menyebabkan pembangunan di suatu negara tidak merata. Oleh karena itu, korupsi telah menjadi masalah besar yang sulit diatasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Opini ini akan membahas dampak negatif dari korupsi dan bagaimana strategi pencegahannya.Â
Korupsi memiliki dampak negatif yang sangat banyak yaitu:
1.merugikan rakyat, karena fasilitas negara tidak terpenuhi.Â
2.memperkaya orang yang melakukan korupsi.Â
3.menghambat pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi, karena uangnya dibuat bukan untuk pembangunan nasional akan tetapi dibuat untuk kebutuhan pribadi, oleh karena itu, jika pembangunan nasional tidak merata maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.Â
4.merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan.Â
5.merusak integritas bangsa.Â
6.menambah utang negara, karena apabila pembangunan suatu daerah tidak berjalan dengan lancar karena uang yang digunakan untuk pembangunan dikorupsi maka Negara akan menambahi uang pembangunan tersebut, tindakan tersebut juga mempengaruhi pengeluaran negara dan bisa menambah utang negara.Â
7.menimbulkan kecemburuan sosial. Â
Strategi pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan cara:
1.adanya hukuman yang tegas, seperti hukuman potong tangan untuk pelaku korupsi,agar mereka kapok.Â