Kegiatan KKN UMY yang bertempat di desa Kemiri, Tanjungsari Gunugkidul berfokus pada pemberdayaan UMKM. Dimana UMKM yang banyak dilakukan masyarakat yaitu di bidang pembuatan olahan singkong. Salah satu olahan singkong yang terkenal di desa Kemiri adalah mocaf atau tepung singkong.
Sayangnya tepung mocaf yang diproduksi oleh UMKM desa Kemiri belum dipasarkan secara luas, hanya sebatas menitipkan di toko oleh-oleh di daerah DIY saja. "Saya baru memasarkan mocaf ini di daerah Gunungkidul dan Yogyakarta saja, belum keluar dari wilayah DIY" ujar ibu Warti selaku pemilik UMKM tepung mocaf.
Antusiasme warga untuk lebih mengenal pemasaran digital sangatlah tinggi, maka pada saat kegiatanb KKN UMY di desa Kemiri mahasiswa berfokus kepada program kerja yang bertujuan untuk digitalisasi UMKM tepung mocaf. Program kerja yang dilaksanakan diantaranya yaitu redesign packaging tepung mocaf dan pengembangan digitalisasi pemasaran secara online, guna memperluas pasar hingga keseluruh Indonesia bahkan mengekspornya keluar negeri.
Kegiatan sosialiasasi yang diadakan anggota KKN UMY di desa Kemiri ini mendapat perhatian baik dari pelaku UMKM desa Kemiri. Serta mereka juga berharap kedepannya ilmu-ilmu yang ditularkan oleh mahasiswa KKN UMY ini dapat bermanfaat bagi usaha mereka agar terus berkembang maju di era digital saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H