Mohon tunggu...
Sahida Sakarati
Sahida Sakarati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Hobi nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Politik Terkini dalam Perspektif Pendidikan

22 Desember 2023   17:29 Diperbarui: 22 Desember 2023   17:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

 The influence of politics on academic freedom can vary depending on political conditions, government systems, and societal values in a country. Academic freedom is the principle underlying the ability of academics to pursue research, express ideas, and provide education without undue interference or pressure. Here are some ways in which politics can influence academic freedom: Indeed, the influence of politics on academic freedom is varied and complex, depending on the political context, government system, and societal values of a country. The following are several factors that can influence the relationship between politics and academic freedom. General elections are a crucial moment in determining the direction of a country's policy, including in the education sector and academic freedom. Political changes can bring new challenges or opportunities related to rights and freedoms in the academic sphere. Addressing divisions within the academic community resulting from political polarization requires efforts to promote open dialogue, respect for diverse views, and the search for inclusive solutions. Developing an academic culture that promotes collaboration and constructive discussion can help mitigate the negative impacts of political polarization within educational institutions. By understanding a country's political context and social values, it can be easier to identify and understand how academic freedom may be affected. It is important to champion academic freedom as a fundamental aspect of scientific development and societal development.

PENDAHULUAN

POLITIK DAPAT MEMENGARUHI KEBEBASAN AKADEMIK

Pembatasan Terhadap Materi Pembelajaran: Pemerintah atau otoritas pendidikan dapat membatasi materi-materi pembelajaran tertentu yang dianggap kontroversial atau berlawanan dengan pandangan politik penguasa. Ini bisa mencakup pembatasan terhadap bahan ajar, buku teks, atau diskusi di kelas.

Tekanan Terhadap Akademisi: Pemerintah atau kelompok politik tertentu dapat memberikan tekanan pada akademisi untuk mengekang pandangan atau penelitian mereka agar sesuai dengan pandangan politik yang dominan. Tekanan ini bisa berasal dari pejabat pemerintah, partai politik, atau kelompok kepentingan tertentu.

Pemotongan Dana atau Sumber Daya: Pemerintah dapat menggunakan kontrol atas dana atau sumber daya untuk mengendalikan kebebasan akademik. Pemotongan dana bagi lembaga pendidikan atau proyek penelitian tertentu dapat menjadi alat untuk memberikan tekanan atau membatasi kegiatan akademik.

Penarikan Izin atau Pengakuan Institusi: Pemerintah dapat menggunakan kekuasaan regulasi untuk menarik izin atau pengakuan terhadap lembaga pendidikan atau program studi tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan pandangan politik. Ini dapat membahayakan kebebasan akademik secara signifikan. 

Pengaruh Ideologis dalam Kurikulum: Politik dapat memengaruhi kurikulum dengan menyisipkan ideologi tertentu ke dalam materi pengajaran. Pemilihan dan penyajian materi yang mendukung pandangan politik penguasa atau menghapuskan perspektif yang berbeda dapat merugikan kebebasan akademik.

Pengaruh Pemilihan Umum: Hasil pemilihan umum dan pergantian pemerintahan dapat memengaruhi kebijakan pendidikan dan kebebasan akademik. Pemerintahan yang baru mungkin memiliki pandangan atau prioritas yang berbeda dalam hal kebebasan akademik. Pengaruh pemilihan umum terhadap kebijakan pendidikan dan kebebasan akademik dapat mencakup beberapa aspek yang memainkan peran penting dalam pembentukan arah dan fokus kebijakan pendidikan. Berikut adalah beberapa cara di mana pemilihan umum dapat memengaruhi kebebasan akademik:

METODE PENELITIAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun