Mohon tunggu...
Sahid Simon
Sahid Simon Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Kota Blora yang terletak di ujung timur dari Provinsi Jawa Tengah memiliki kekayaan alam minyak dan pohon jati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilkada Blora 2024 PDI-P Tidak Membiarkan incumbent Lawan Bumbung Kosong

12 Agustus 2024   20:42 Diperbarui: 12 Agustus 2024   20:57 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua DPC PDIP Blora, H.M Dasum saat ditemui di Kantor DPC PDIP Blora

BLORA, -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Blora yang tinggal sebentar lagi PDI Perjuangan tidak akan membiarkan Arief Rohman-Sri Setyorini lawan bumbung kosong, PDIP sedang mempersiapkan kader untuk berkompetisi lawan incumbent.

Pemasangan baliho dan poster yang menampilkan Abu Nafi dan Andika di kota Blora telah menarik perhatian masyarakat. Spekulasi pun berkembang mengenai kemungkinan pencalonan Andika oleh PDIP dalam Pilkada Blora 2024. 

Ketua DPC PDIP Blora, H.M Dasum, mengatakan, bahwa partai masih belum menerima rekomendasi resmi terkait pencalonan tersebut.

"Kita belum dapat rekom, tapi insyaallah, intinya nanti kita mempunyai calon," ujar Dasum saat ditemui di Kantor DPC PDIP Blora pada Minggu (11/08/24).

Dasum menambahkan, masih menunggu arahan dari pimpinan pusat, namun partai tetap optimis untuk menyiapkan kandidat yang mampu bersaing dalam Pilkada mendatang.

"Kita tetap menjalin komunikasi lintas partai menjadi kunci penting untuk menciptakan situasi politik yang kondusif, terutama menjelang pesta demokrasi seperti Pilkada," ucapnya.

Lanjutnya, bahwa PDIP Blora tetap solid dan siap dengan calon yang berasal dari internal partai, kita tetap solid dan nanti ada calon dari partai kami. Kesolidan internal partai ini diharapkan menjadi modal kuat bagi PDIP untuk merebut hati masyarakat Blora dan memenangkan Pilkada 2024.

Disinggung terkait maraknya poster dan baliho yang menampilkan Abu Nafi dan Andika, Dasum menyebut hal itu sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat. 

"Biar masyarakat tahu, diperkirakan nanti untuk di Blora tidak dalam bumbung kosong, karena kita berdemokrasi," terangnya.

Lebih dari, dengan adanya berbagai calon yang muncul, masyarakat diharapkan dapat memilih pemimpin yang benar-benar sesuai dengan aspirasi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun