Pendahuluan
Definisi diplomasi budaya mengacu kepada pertukaran ide, informasi, seni dan aspek kebudayaan lainnya antar bangsa dan masyarakatnya untuk menumbuhkan pemahaman bersama (Cummings 2009, 1). Atau merupakan usaha negara dalam upaya memperjuangkan kepentingan nasionalnya melalui dimensi kebudayaan (Warsito dan Kartikasari 2007).
Menurut Hermawan dan Indraswari (2014, 7), diplomasi budaya menggunakan kebudayaan sebagai manifestasi utamanya, yang dilakukan dalam bentuk promosi/transmisi kebudayaan, melalui edukasi, bahasa, kesenian, musik, film dll. Diplomasi budaya dapat membentuk citra positif suatu negara, yang dapat dilihat dari semakin banyaknya masyarakat dunia yang mengikuti budaya negara tersebut.Â
Hal ini dapat berpengaruh signifikan terhadap kepentingan nasionalnya di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dll (Khatrunada dan Alam 2019, 105).
Berkenaan dengan hal itu, Indonesia sebagai negara multikultur yang terdiri atas 1.340 suku bangsa (sensus BPS Tahun 2010) dengan keragaman bahasa dan seni budayanya yang khas, tentu merupakan peluang besar untuk digunakan sebagai instrumen diplomasi.Â
Keanekaragaman budaya Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat internasional, merupakan sarana yang tepat untuk mengkomunikasikan kepentingan dan kebijakan nasional kepada publik internasional melalui diplomasi budaya.
Perkembangan Diplomasi Budaya dalam mendukung Politik Luar Negeri Indonesia
Terdapat hubungan yang erat antara diplomasi dan politik luar negeri. Diplomasi merupakan salah satu instrumen dimana keputusan atau kebijakan diimplementasikan (White 1997, 257). Begitu juga dengan diplomasi budaya menjadi salah satu instrumen dalam mendukung politik luar negeri melalui kemampuannya dalam mempengaruhi audiens mancanegara.
Kemendikbud (2019) menjelaskan tujuan utama diplomasi budaya yaitu untuk mempengaruhi pendapat umum (publik mancanegara) guna mendukung kebijakan politik luar negeri tertentu. Bertolak dari corak budaya Indonesia yang beraneka ragam, maka sangat penting untuk menggunakan dan mengembangkan potensi budaya tersebut dalam ranah politik luar negeri melalui kegiatan diplomasi budaya.
Melihat perkembangan sejarah diplomasi budaya Indonesia, telah banyak hal yang dilakukan dalam pelaksanaan diplomasi budaya mulai dari era orde baru hingga reformasi.
Pada masa orde baru, setiap kebijakan, agenda dan politik luar negeri harus sejalan dengan kepentingan nasional, yang saat itu berfokus pada membangun stabilitas politik dalam negeri dan ekonomi nasional.Â