Di tengah gemerlap cahaya Ramadhan, sebuah inisiatif berharga bermekaran di Desa Gelangkulon. Kelompok KKN 23 Universitas Darussalam Gontor mengambil langkah mulia dengan menggelar program pondok Ramadhan yang berfokus pada pengajaran Tajwid dan Baca Tulis Qur'an di SD Negeri 2 Gelangkulon. Program ini bukan sekadar mengajarkan, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi para siswa untuk menggali lebih dalam keindahan Al-Qur'an.
Dengan dedikasi dan keikhlasan, mahasiswa KKN berinteraksi dan berbagi ilmu dengan anak-anak yang antusias. Mereka tidak hanya menjadi guru, tetapi juga sahabat yang menginspirasi. Setiap hari, kelas-kelas dipenuhi dengan suara-suara murni anak-anak yang melantunkan ayat-ayat suci, sebuah simfoni yang menggema hingga ke sudut-sudut desa.
Program ini dirancang tidak hanya untuk mengasah kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan persaudaraan. Melalui kegiatan ini, kelompok KKN 23 ingin menunjukkan bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi pengetahuan dan kebahagiaan.
Kegiatan ini terbuka untuk semua siswa SD Negeri 2 Gelangkulon, tanpa terkecuali. Dengan dukungan penuh dari para pengajar yang berpengalaman dan berdedikasi, program ini diharapkan akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan, tidak hanya selama bulan Ramadhan tetapi juga untuk masa depan yang lebih cerah bagi para siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H