Duka lara saat mengenangmu beribu tahun
Tak berkutip mengingat guncangan vulkanomu teramat besar
Berujung duka, namun dibalik itu hujan mengisi ruangmu
Aliran deras menyuburkan lahan pertanian menghidupi para nelayan
Hingga kau beragam pesona
***********************************
Objekmu jadi perekoniam di Indonesia
Kau bagaikan bejana yang terbentuk
Rasa sakit membentuk  ke elokan
Ruangmu keindahan kaulah Danau Toba yang ku kenal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!